Image Source :
Konflik Adi Bing Slamet dan Eyang Subur semakin memanas karena melibatkan beberapa pihak, salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI sebagai tim investigasi keduanya akan memanggil Adi dan Subur pada Sabtu (13/04).
"Kita ingin semua umat Islam tidak terpengaruh kepada aliran yang mungkin dianggap sesat, karena itu kita undang Adi Bing Slamet dan Insya Allah hari Sabtu kita akan undang Pak Subur, untuk mengetahui yang mana di antara keduanya yang benar," ungkap Ketua MUI Pusat Prof. DR. Umar Shihab di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/04).
Meski begitu, Umar mengaku belum bisa memastikan keduanya akan dipertemukan. "Itu belum pasti, yang ada sekarang MUI membentuk tim investigasi. Islam tak mengajarkan untuk menceritakan keadaan orang di belakangnya, karena itu ghibah. Oleh karena itu kita panggil Adi Bing Slamet," tuturnya.
"Kita tidak ingin masalah ini menjadi polemik diantara umat Islam. Tunggu keputusan hingga tim investigasi, tunggu keputusan yang sudah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia," tegasnya.
Adi sendiri merasa lega karena sudah mengadukan perkara ini ke MUI dan juga DPR. Eyang Subur juga akan dipanggil DPR untuk menjelaskan tuduhan yang dilontarkan Adi.
"Senang banget, saya sama teman-teman agak terobati, karena antusias Komisi III ingin sekali pemanggilan Eyang Subur ini dipercepat. Dulu-dulu saya lapor dan ke Allah, ke polisi, ya saya nikmati saja," kata Adi gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (11/04).
Setelah ini, Adi hanya berharap tidak ada lagi korban dari ajaran Subur yang dianggapnya menyesatkan. Meskipun aibnya sendiri harus ikut terungkap oleh pihak Eyang Subur.
"Enggak apa-apa mengungkap aib kita. Kita orang beragama, jangan sampai kita jadi orang enggak beragama kaya si Subur. Kita ikuti cara-caranya dia enggak mau, kalau yang benar musyawarah, jangan sembunyi kaya gini. Enggak mampu membela diri," terangnya. (cumicumi@Vin)