Sempat kesulitan memakamkan jenazah.

Pepeng dimakamkan di TPU Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (6/5) sore. Sebelumnya, rombongan pengantar jenazah kesulitan mengebumikan jasadnya. Apa yang terjadi?

Proses pemakaman Pepeng memang alami sedikit kendala. Selain karena alasan administrasi, luas lubang kuburan tidak sesuai dengan besarnya tubuh almarhum Pepeng.

Tapi atas inisiatif sahabat Pepeng, Rano Karno, proses pemakaman pun ditunda beberapa saat. Rano memerintahkan tukang gali kubur untuk menggali ulang lubang kuburan. Pasalnya, luas lubang kuburan tidak sesuai dengan besarnya tubuh almarhum Pepeng.

“Almarhum tingginya kan 185 cm, ini baru 180 cm. Tolong dipapas lagi, kalau bisa sampai 2 meter ya,” ucap Rano kala itu.

Rano menghadiri acara pemakaman sang sahabat usai bertugas. Seragam dinasnya pun masih melekat di tubuh. Sementara ia memperhatikan kinerja tukang gali, Utami Maryam istri Pepeng tak henti-hentinya menangis. Ada pula keempat putra Pepeng yang turut mengantarkan jenazah orangtuanya.

Pepeng menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (6/5) pukul 10.05 WIB di RS Puri Cinere, Depok, Jawa Barat. Sebelumnya, ia telah berjuang melawan penyakit langka Multiple Sclerosis yang membuatnya lumpuh selama 10 tahun lamanya. O jaz/vin