Image Source :
Mereka adalah sumber kekuatan.
Didiagnosa pengidap kanker ovarium, tentu menjadi pukulan berat bagi Shahnaz Haque. Tapi ia tak mau larut dalam keterpurukan, karena memiliki dua wanita hebat yang menjadi sumber kekuatannya.
Pertama adalah Mieke Haque. Ibu kandung Shahnaz itu juga alami nasib serupa dengannya. Lantaran persamaan itulah yang membuat Shahnaz menjadikan sang bunda sebagai sumber kekuatannya. Bahkan Shahnaz masih ingat betul semangat sang bunda di tengah tipisnya harapan hidup.
“Yang saya ingat, ketika ibu saya sudah mau meninggal. Kala itu, saya akan pergi kuliah, beliau mengantar saya ke depan gerbang. Saya bilang jangan, tetapi ia tetap mengantarnya dan mengatakan, ‘nggak apa-apa mumpung masih bisa. Kelak kamu menjadi ibu, kamu lakukan ini ya ke anak-anak kamu walaupun sesakit apapun, karena anak-anakmu akan ingat masa-masa ini’. Dua hari kemudian masuk lagi rumah sakit dan hari berikutnya meninggal,” ceritanya saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Jumat (4/12).
Semangat Shahnaz kian membara, kala dirinya mengetahui sang ibu mertua juga mengidap penyakit kanker payudara. Kala itu, Pruistin Atmadjasaputra yang tak lain adalah ibunda Gilang Ramadhan, tetap bekerja meski akhirnya nyawanya tak tertolong.
“Detik-detik terakhirnya, beliau masih tetap bekerja dan berbagi inspirasi untuk wanita-wanita Indonesia di Jerman. Serta masih berbicara di hadapan PBB, tentang bagaimana memulangkan pekerja Indonesia yang saat itu mendapat perlakuan tidak layak. Saat itu ia lagi sakit,” tandasnya. O gde/nov/vin