Tuhan lebih sayang terhadapnya.

Dunia lawak Tanah Air tengah dirundung awan duka. Kepergian Hendrik Ceper telah menyisakan banyak kesedihan dan haru bagi keluarga dan juga kerabat.

Kepergian Hendrik ini sempat membuat beberapa pihak terkejut sebab, belakangan kondisi sang komedian ini mulai membaik. Ternyata, kondisi tersebut merupakan sebuah tanda pamit dari Hendrik untuk keluarga dan kerabat dekatnya.

Ada beberapa fakta menarik yang bisa kita lihat mengenai meninggalnya sang komedian ini:

Meninggal di bulan Ramadan.

Orang baik meninggal di bulan baik, itulah yang kini terjadi pada komedian bertubuh mungil itu. Ajal menjemputnya di bulan suci para umat muslim. Seperti diketahui, janji Allah kepada umatnya yang meninggal pada bulan Ramadan adalah dihindarkan dari siksa kubur.

Titipkan baju lebaran.

Siapa sangka kalau Hendrik ternyata sudah memberikan sebuah isyarat kepada Nur Zalilah sang istri. Pasca dirinya pulang bekerja dari Jakarta, Hendrik membelikan baju lebaran untuk Zalilah dan Raya putri kecilnya. Namun dalam momen tersebut, Hendrik ternyata tak membeli baju untuk dirinya. Hanya untuk anak dan istrinya saja.

Dimakamkan dekat rumah istri.

Memilih dekat dengan istri dan anak. Jenazah Hendrik Ceper akan dimakamkan di TPU dekat dengan rumah sang istri, yakni kampung Bageur, Desa Sukarapi, Kec. Sukarame.

Tak keluhkan sakit.

Hingga dirinya dipanggil oleh Maha Kuasa, Hendrik Ceper dikenal sebagai orang yang tidak pernah mengeluhkan sakitnya, termasuk kepada sang istri. Paling Hendrik hanya minta dipanggilkan tukang pijit dan lebih memilih meminum obat-obatan warung karena tak mau membebani ekonomi keluarganya yang sudah morat-marit. O dsa