Lagu Rihanna berjudul Don't Stop the Music digunakan oleh Donald Trump untuk kepentingan politik. Rupanya hal tersebut tak lantas membuat Rihanna senang. Ia langsung mengirimkan surat kepada Trump berisi kalimat protes.

Dalam suratnya, Rihanna meminta Donald Trump agar tidak lagi memutar lagunya setiap kali melakukan kegiatan politik. Surat itu sekaligus sebagai ancaman hukuman apabila Trump gagal memenuhi permintaannya hingga waktu yang ditentukan.

BACA JUGA, Usai Jalan di Catwalk, Model Busana Rihanna Melahirkan di Belakang Panggung

"Telah menjadi perhatian kami bahwa Presiden Trump menggunakan komposisi musik dan rekaman utama [Rihanna], termasuk lagu hitnya 'Don't Stop the Music', sehubungan dengan sejumlah acara politik yang diadakan di seluruh Amerika Serikat," tertulis dalam surat tersebut.

"Seperti yang Anda ketahui atau harus Anda ketahui, Nona Fenty (Rihanna) belum memberikan persetujuannya kepada Trump untuk menggunakan musiknya. Penggunaan demikian tidak tepat. Penggunaan musik Nona Fenty yang tidak sah tersebut menciptakan kesan yang salah bahwa Nona Fenty berafiliasi dengan, terhubung dengan atau terkait dengan Trump,” lanjut surat itu.

Rihanna adalah salah satu selebriti yang berseberangan pendapat dengan Donald Trump. Rihanna pendukung partai Demokrat, sementara Donald Trump adalah bagian dari Republik. O edi/berbagai sumber