Image Source :
Sebagai orang yang sangat mengagumi Joe Taslim, main bareng di film Hit & Run tak cukup buat Jefri Nichol. Jefri ingin seperti Joe dengan mengikuti jejaknya membintangi film action dan menjadi bintang utamanya.
"(Main film) action belum, maksudnya action yang benar-benar solo. Kalau yang Hit & Run kemarin kan buddy movie, ramai-ramai. (Ingin main film) kayak The Night Comes for Us, Bang Joe benar-benar killin’ it, keren. Semoga bisa di film kayak gitu," ujar Jefri di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
Merasa belum selevel dengan Joe, karier Jefri di industri film sebenarnya terbilang mengesankan. Ia dinobatkan sebagai Aktor Pendatang Baru Terpilih di Piala Maya dan nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung.
BACA JUGA, Jika Jefri Nichol Ingin Balik ke Manajemen, Ini Jawaban Mantan Manajer
Untuk sampai pada prestasi setinggi itu, rupanya Jefri memulai kariernya dengan penuh perjuangan. Ia sering ditolak casting, sebelum akhirnya mendapatkan peran pertamanya di film Pertaruhan.
"Awal-awal susah, sih. Tapi semenjak film pertama, alhamdulillah mulai kebuka sih jalannya. Maksudnya, gue sempat ditolak-tolak casting juga. Itu semua aktor pernah ngalamin sih, bahkan Bang Joe juga pernah ngalamin," tutur bintang film Dreadout itu.
Kini telah dikenal sebagai aktor muda berbakat Tanah Air, nyatanya Jefri mengaku tak punya ambisi terkait kariernya di industri layar lebar. Baginya, yang penting adalah terus berkarya.
"Kalau ambisi terlalu berat ya, maksudnya gue pengin ngelakuin yang terbaik saja sih di film. Menurut gue, selama gue ngelakuin yang terbaik di film, di Indonesia, kalau memang worth it, memang bagus, orang bakal cari gue sendiri sih," tutup Jefri. O ian/fie