Image Source :
Dewi Perssik mengaku sudah mempunyai firasat ketika pertama kali sang ayah meminta untuk dirawat di Jakarta. Saat pertama kali melihat sang ayah dirawat di Jakarta, wanita tersebut langsung merasa akan ditinggalkan ayah untuk selama-lamanya.
“Kan papi di sini udah sebulan ya. Sejak 10 Mei saya bawa, itu saya udah ada firasat bahwa saya akan kehilangan papi saya selama-lamanya. Cuman saya bilang sama orang tua saya tolong kasih kesempatan ke saya untuk merawat papi saya dan kebetulan papi sendiri yang mau sampai nangis-nangis waktu itu papi mau di Jakarta sama Dewi. Jadi mungkin papi pengin meninggal bersama saya di sini,” ujar dewi Perssik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (10/8).
BACA JUGA, Diiringi Voorijder, Jenazah Ayah Dewi Perssik Diantar Menuju Bandara Soeta
Depe menemani sang ayah hingga detik-detik menghembuskan nafas terakhir. Sebelum dokter memvonis jika sang ayah telah tiada, Depe terlebih dahulu sudah tahu jika pria gagah yang pernah menggendongnya tersebut sudah berpulang.
“Kalau versi dokter kan dicek pakai mesin itu jam 14.34, cuman kalau versi saya sendiri itu sekitar jam 14.25, sekitar itu. Jadi dari ICU ke kamar biasa, papi masih ada nafas, saya bimbing papi saya, saya baca-baca lailaha illallah, mungkin sampai terakhir, sampai saya bilang kami ikhlas semuanya papi,” tutup Depe. O zla/edi