Image Source :
Paula Verhoeven berhasil menjalankan ibadah umroh dalam kondisi sedang mengandung 7 bulan. Diakui Puala, menjalankan umroh saat hamil tentu tidak mudah. Lantaran ia mudah sekali lelah, tetapi sangat kuat saat menjalani thawaf sunnah
"Paling lebih gampang capek, termasuk kuat sih pas thawaf sunnah,” kata Paula saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
“Dia thawaf sunnah yang sendiri, kalau misalkan umroh dia pakai kursi roda karena takut kenapa-kenapa. Tapi thawaf sunnah dia jalan sendiri,” sambung Baim Wong.
Yang membuat kuat menjalani thawaf sunnah, rupanya karena tekad Paula yang ingin umroh bersama calon bayinya. Padahal Baim sebelumnya sudah melarang ikut karena takut kenapa-kenapa.
BACA JUGA, Pulang Umroh Langsung Gelar Acara 7 Bulanan, Paula Verhoeven: Persiapannya Sangat Dadakan
“Sebenarnya bukan ngelarang, cuma nggak tahu ya. Pengen ikut saja. Dia keukeuh mau ikut, bawaan bayi juga karena sebelumnya kalau gini-gini nggak, tapi kalau waktu itu nggak tahu keukeuh banget. Akhirnya ke dokter, nanya dokter, takutnya masalah lagi. Dibolehin dokter dan berangkat lah,” jelas Baim.
Beruntung sang dokter mengizinkan Paula naik pesawat, bahkan sudah mendapat izin dari usia kandungan 3 bulan. Namun Paula memilih pada saat hamil 7 bulan karena masih trauma keguguran.
“Karena kita pas kegugurannya karena dia banyak naik pesawat. Dari Jepang, kita travelling gila-gilaan ternyata habis travelling dia lagi keadaan hamil. Pas sampai Jakarta, dia hamil terus beberapa kali ke dokter, pertama kali ke dokter darah semua. Dia nangis, saya cuma bisa nenangin doang. Pengalaman nggak enak sih, kalau kita laki-laki sih, bilangnya ini yang terbaik tapi perempuan beda perasaannya,” tuturnya.
Karena trauma, Paula langsung chek-up kandungan ke dokter setibanya di Jakarta. Ia ingin memastikan calon bayinya baik-baik saja. O gun/nov