Bercerai pada tahun 2017, sudah tiga tahun Krisna Mukti hidup menduda. Kerap dijodohkan teman-temannya, mantan anggota DPR-RI itu dikenalkan dan dicomblangin dengan perawan tua hingga para janda.

“Banyak teman-teman menjodohkan dan dicomblangin, biasanya perempuan yang usia nggak muda lagi alias perawan tua, nggak enak ngomongnya nih, atau janda-janda ditinggal mati suaminya, selalu yang ditawarin ke saya. Mungkin karena disesuaikan umur juga, nggak mungkin juga saya menikah sama gadis 17 atau 18 tahun. Tapi ya namanya jodoh nggak ada yang tahu,” ungkap Krisna Mukti ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).

Bercerai dengan mantan istri tak baik-baik, Krisna Mukti mengaku trauma membina rumah tangga lagi. Seraya hilangkan rasa takut, Krisna Mukti juga menata kehidupan dan perekonomiannya menjadi lebih stabil sebelum mencari calon istri lagi.

BACA JUGA, Teman Seperjuangan, Krisna Mukti Sambut Kebebasan Mandala Shoji

Sudah terlatih hidup sendiri di panti jomblo, Krisna Mukti mencari calon pasangan yang bisa memperkuat imannya yang kerap turun naik.

“Sambil jalan saja, namanya orang berikhtiar, tapi usia segini saya nggak mau ngoyo, kalau dikasih ya doa saya diijabah ketemu pasangan yang pas. Kalau ternyata sampai akhir hayat harus ada di panti jomblo ya nggak masalah, saya juga sudah nikmati kejombloan itu. Saya juga punya selera, minimal baik hati dan tidak sombong, ibadahnya kuat. Saya kadang-kadang imannya lemah, kadang imannya kuat, saya butuh istri yang salihah mendorong iman saya,” pungkas Krisna Mukti. O bar gun/ana