Bagi Sony Wakwaw, pendidikan adalah nomor satu. Meski tak bisa belajar di tempat formal karena usia, orang tua memutuskan menyekolahkan Sony di rumah alias homeschooling. Dengan sekolah di rumah, Sony bisa menyesuaikan waktu bila ada panggilan syuting.

“Kemarin itu Sony mau daftar ke SMP, umurnya sudah terlalu tinggi, jadi sudah nggak bisa. Ada sekalinya masuk, sekolahnya nggak bisa sama sekali buat kegiatan syuting. Jadi akhirnya ambil homeschooling,” ungkap Zakaria, ayah Sony di Jonggol, Jawa Barat.

Meski tetap mengizinkan Sony syuting, namun Zakaria tak mau anak lelakinya itu kehilangan masa depan. Zakaria ingin Zony tumbuh menjadi laki-laki yang pintar dan bertanggung jawab untuk keluarganya kelak.

BACA JUGA, Sony Wakwaw Ditunggu Penonton...

“Lebih fokusnya ya kalau bisa dengan pelajaran. Biar dia lebih ngerti kan. Memang, biarpun dia sudah dewasa, tapi pola pikirnya masih perlu bimbingan orang tua. Harus benar-benar pendidikan. Apalagi dia anak laki-laki kan. Harus nafkahin keluarga. Jadi kepikiranya di situ,” jelas Zakaria.

Sejak sekolah, Sony tunjukkan perkembangan pesat. Tak hanya soal imu pengetahuan, Sony juga mulai paham soal uang.

“Dia belanja Rp 100 ribu dikembaliin orang Rp 50 ribu, kan dia juga nggak tahu duit, dia nggak bakal protes. Kalau sekarang Alhamdulillah sudah ngerti sedikit-sedikit. Harapan untuk ke depannya ya biar dia bisa syuting lagi. Karena dari dulu dia pengennya syuting. Harapannya jadi anak salih, sukses lah buat Sony,” tandasnya. O vin