Anang Hermansyah belum lama ini diketahui telah melebarkan bisnis ke pasar NFT. Bukan tanpa alasan, keputusan musisi berusia 52 tahun terjun ke dunia NFT rupanya didasari oleh berbagai hal.

Salah satu hal membuat Anang Hermansyah akhirnya memilih terjun ke duniat NFT lantaran dirinya masih kerap menjadi korban pembajakan lagu oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Ini menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan baginya selama bertahun-tahun menjadi seorang musisi.

"Saya berkiprah di industri musik Indonesia sudah 40 tahun, bagaimana hari ini karya-karya saya masih dibajak, bagaimana saya mendeteksi lagu saya disetel dimanapun , bagaimana perjalanan tersebut" ujar Anang Hermansyah, dikutip dari Okezone.

Selain itu, Anang juga melihat teknologi yang mumpuni untuk mencegah adanya pembajakan mulai berkembang. Hal ini lantas membuat suami dari Ashanty itu tergiur mencicipi bisnis NFT.

"Bagaimana timbulnya teknologi-teknologi yang lebih akurat daripada perjalanan teknologi lama di indonesia. Ini adalah hal yang menggelitik saya kenapa saya terjun ke blockchain" lanjutnya.

Lebih lanjut, ayah dari Aurel Hermansyah ini menilai pasar NFT adalah salah satu teknologi yang sudah sejak dulu ia dambakan. Dengan NFT Anang tak perlu risau lagi akan karya-karya original miliknya.

"ini adalah cita-cita semua pelaku karya seni ya. Apalagi di musik ataupun di film atau karya fotografi. ini akan menarik kalau dia tau akan kemana lari karya dia. Disitu royalti tidak akan pernah putus sampai kapanpun" ujar Anang Hermansyah. (ND)

cr image: Instagram @ananghijau, Instagram/ashanty_ash