Menikah dan menjalin hubungan suami sitri sudah pasti merupakan sebuah mimpi bagi sebagian besar masyarakat. Begitu juga bagi anak-anak Ummi Pipik dan Almarhum Ustadz Jefri Al-Buchori.

 Ia mengaku anak-anaknya sudah sering memberikan pertanyaan seputar pernikahan, mulai dari di umur berapa sang ibu dan mendiang ayah menikah, dan di umur berapa sebaiknya melakukan pernikahan. Ummi Pipik pun mengungkapkan menikah di usia muda alangkah lebih baik, untuk menghindari hal yang dilarang. 

"Mereka hanya nanya-nanya, kalau misalkan harusnya menikah itu umur berapa gitu, terus nanya ummi dulu nikah sama abi tuh umur berapa, hanya itu-itu aja, tapi saya saranin kalau menikah di usia muda untuk menghindarkan maksiat, ya lebih bagus" ujar Ummi Pipik

Tetapi, Ummi Pipik menegaskan kepada kedua anaknya, bahwa mereka harus memikirkan hal ini matang-matang dulu, apakah sudah siap memegang peran yang baru?

Kepada sang anak lelaki, Ummi Pipik mempersiapkannya untuk menjadi seorang pemimpin, yang siap menuntun sang istri tidak hanya ke kehidupan yang lebih baik, tapi juga menjadi pribadi yang lebih baik secara agama.

"Cuma kan harus difikirkan, bukan hanya materi, mungkin kalo materi mampu, tapi kamu mampukah manjadi imam buat istri mu nanti?, buat memuliakan istrimu, menunutun istrimu urusan akhirat, ya bukan hanya menafkahi dunia materi saja, tapi nafkahi akherat," lanjutnya

Sebaliknya, ia mempersiapkan Adiba agar ia bisa menerima pimpinan dan tuntunan suaminya nanti.  

"yang perempuan adibah, saya kuatkan kamu siap gak jadi istri, yang ketika kamu, misalkan kamu bussiness woman, diluar, tiba-tiba kamu nikah, suami kamu minta kamu dirumah aja gausah kerja, siap ga untuk itu, siap ga mau dibimbing, siap ga mau dirubah, bekal itu yang saya tekankan." Pungkasnya

(FR)