Maudy Ayunda memang dikenal sebagai salah satu artis yang tetap memprioritaskan pendidikannya. Bahkan wanita berusia 28 tahun rela meninggalkan karirnya yang tengah berada di puncak demi mengejar pendidikan S2 ke Stanford University beberapa tahun yang lalu.

Kepedulian Maudy Ayunda terhadap pendidikan membuatnya memiliki harapan jika suatu hari dapat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebuduayaan. Salah satu hal yang ingin dia lakukan jika mendapat kesempatan tersebut adalah ingin mengganti sistem ujian yang selama ini menggunakan pilihan ganda dan uraian, menjadi open-ended questions.

Baca Juga: Maudy Ayunda dan Kim Bum Siap Adu Akting di Film Garapan Garut & Korea Selatan

"Aku pasti akan mengubah assessment (evaluasi pendidikan). Karena assessment itu mem-filter keseluruhan yang akhirnya berdampak pada cara guru mengajar, cara siswa belajar, dan cara orang tua memberikan apresiasi kepada anak-anaknya," tutur Maudy Ayunda, dikutip dari akun TikTok @.felicia.tjiasaka.

Bukan tanpa alasan, istri Jesse Choi ini ingin mengasah cara berpikir kritis para pelajar di Indonesia, sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan panjang lebar tanpa harus terpaku dengan jawaban yang ada di buku atau dengan materi yang dipelajari.

"Kalau assessment-nya itu open ended question, bukan pilihan ganda. Pasti murid juga belajarnya beda. Guru ngajarnya juga beda. Dan akhirnya yang dinilai itu cara berpikir kritis dan cara mereka menganalisa sesuatu dibandingkan dengan mengingat materinya." Ujarnya.

Namun, di samping itu Maudy Ayunda memiliki misi utama untuk membangun budaya cinta belajar di Indonesia. Dia juga berharap perubahan kecil seperti itu akan membawa pengaruh besar pada pelajar di Indonesia. (ND)