Pada hari Senin (25/9) pemerintahan Indonesia resmi mengeluarkan larangan untuk berjualan lewat media sosial. Selanjutnya, media sosial hanya memiliki wewenang untuk menjadi perantara promosi tanpa memiliki hak untuk berjualan secara langsung. Peraturan ini langsung melahirkan pro kontra di masyarakat. Selain itu, peraturan ini pun membuat selebriti Fujianti Utami alias Fuji berada di posisi yang cukup unik.

Pasalnya, Fuji merupakan salah satu selebriti yang berhasil meraup keuntungan berlimpah lewat dagangannya di media sosial Tiktok. Namun di satu sisi, Fuji merupakan anak perempuan dari seorang pedagang di Tanah Abang. Ketika menghadiri acara FYP Trans 7 Fuji pun angkat bicara. Fuji mengaku tidak keberatan, apalagi bila peraturan ini akan menguntungkan para pedagang.

Baca Juga : Pemerintah Resmi Larang Media Sosial jadi Lapak Jualan

"Aku di tengah-tengah sih kalau misalnya ditutup tapi untuk mensejahterakan yang memang jualan langsung ya nggak apa-apa. Karena ya memang aku sudah merasakan sih dampaknya pas papa aku jualan itu sepi" ujar Fuji (25/9)

Fuji pun membeberkan, bahwa di puncak parahnya pandemic Covid-19, toko dari sang ayah memang mengalami penurunan pemasukan yang cukup besar. Sehingga ia dapat bersimpati dengan apa yang dirasakan para pedagang UMKM yang kini merasa dirugikan oleh para artis yang berjualan online.

"Enggak apa-apa sih kalau aku mah, soalnya aku sudah pernah merasakan apa yang papa aku rasakan. Papa aku jualan di Tanah Abang tuh waktu pandemic Corona itu kita berasa banget" tuturnya (FR)