Perseteruan panas antara Band Kotak dan mantan personil mereka, Posan Tobing telah memasuki babak yang baru. Pasalnya pada hari Rabu (4/10) Posan Tobing kembali menyambangi Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan serta membawa bukti baru. Pasca menyelesaikan pemeriksaan ini, Posan pun buka suara terkait Band Kotak yang telah mengabaikan somasinya dan masih membawakan lagu-lagu ciptaannya saat manggung. Dalam kesempatan ini, Posan pun memberikan pesan tegas kepada mantan rekan satu band-nya.

"Setelah kemarin kita somasi, somasi kita juga tidak diindahkan, bahkan sampai sekarang konon katanya mereka masih bawain, mantap! Jadi ini aja, tidak ada di Indonesia ini yang kebal hukum, jadi kita mari berproses" ujar Posan Tobing di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (4/10)

Posan bahkan mengaku bahwa sikap band Kotak yang cenderung tak acuh kepada somasi dan larangan tersebut telah melahirkan beragam kerugian baginya. Tak sampai disitu, Posan juga menganggap Band Kotak seakan meremehkan hak moralnya dengan mengacuhkan somasi ini.   

Baca Juga:Somasi Balik Posan Tobing, Band Kotak Siap Tempuh Jalur Hukum

"Jadi buat Tantri, Cella, dan Chua ayo kita hadapi proses hukum. Kalian sudah dilarang, udah dikasih somasi, masih membawakan (lagu ciptaanya) juga, tidak mengindahkan somasi, bahkan saya pribadi merasa hak moral saya itu sudah benar-benar sangat terinjak-injak, hak ekonomi saya juga," tegasnya

Proses pemeriksaan terhadap Posan pun terhitung cukup lama. Mengingat pihak Posan telah dicecar 25 pertanyaan oleh para penyidik. Meski begitu, Posan mengaku pemeriksaan ini tidak menghasilkan beban pikiran untuknya. Apalagi, Posan menganggap proses hukum ini merupakan sebuah perjuangan atas haknya.

"Dibilang capek, gak boleh capek. Karena kita berjuang untuk hak kita, tetapi kali ini lumayan menguras waktu. Dibilang menguras pikiran sih enggak, karena apa yang ditanya ya langsung saya jawab-jawab aja apa adanya" pungkasnya (FR)