Image Source : instagram.com/ottohasibuanprivate
Dirilisnya film dokumenter mengenai kasus Kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin telah berhasil menghadirkan perspektif baru bagi masyarakat. Pasalnya, film ini telah berhasil menguak beberapa kejanggalan yang ada selama proses pengadilan. Saat ini bahkan beredar isu yang menyebut keluarga Jessica Wongso telah bangkrut akibat harus membayar upah Otto Hasibuan.
Mendengar hal ini, Hidayat Bostam, salah satu tim kuasa hukum Jessica Wongso pun naik pitam. Ia pun telah membantah isu ini secara tegas ketika ditemui awak media di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan.
"Jadi artinya semua berita yang menerangkan bahwa Bang Otto tuh apa namanya memeras segala macem, sedih saya denger itu, itu gak benar," ujar Hidayat Bostam (9/10)
Hidayat mampu membantah isu ini dengan tegas, karena ia telah terlebih dahulu mengunjungi kediaman orang tua Jessica secara pribadi. Menurutnya, rumah yang diisukan telah terjual masih dihuni oleh kedua orang tua Jessica hingga detik ini.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Terkini Jessica Wongso di Dalam Tahanan
"Saya tahu, kemarin saya kerumahnya, ke rumahnya ibunya Jessica itu masih ada rumahnya, dan masih tinggal disitu berdua, Jessicanya di dalem (tahanan), dan itu tidak benar, Bang Otto tuh rela, Bang Otto tuh lebih kecukupan, lebih dari cukup, saya gak usah beberkan" lanjutnya
Hidayat juga membeberkan, selama menangani kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan tidak mengambil pekerjaan lain sama sekali.
"Tapi untuk Jessica, sampai 8 bulan dia gak terima klien, dia khusus untuk membantu saya nih selaku yang membawa kasus, dan saya orang saksi mata yang membawa kasus ini. Karena saya gak kuat, gak mungkin ini kita bertiga" sambungnya
Sebagai informasi, tudingan pemerasan yang dilakukan oleh Otto Hasibuan terhadap keluarga Jessica Wongso pertama kali dihembuskan oleh Edi Salihin, ayah mendiang Mirna, dalam acara milik Karni Ilyas.
"Sampe jual ruko, jual rumah, emaknya Jessica, emangnya saya gak dapet info? Duitnya banyak abis, diperesin sama Otto, nggak dibayar? Hebat dia," ujar Edi Salihin dalam video unggahan kanal Youtube Karni Ilyas Club (7/10).
(FR)