Kurang bergema dalam industri musik.

Tak bisa dipungkiri jika orang yang paling dikenal dari sebuah grup band adalah vokalisnya. Vokalis bagaikan jantung dari sebuah grup band. Tanpa dia, musik terasa tak sempurna. Bahkan, kadang nama sang vokalis pun menjadi pengganti nama band yang bersangkutan.

Dalam artikel kali ini, Cumicumi.com akan membahas tentang para vokalis yang memutuskan untuk berhenti dari bandnya dan sejak saat itu nama grup band tersebut pun perlahan-lahan mulai redup. Grup band apa sajakah itu? Simak berikut ini:

Drive

Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab disapa dengan Anji seolah-olah menjadi ikon dari Drive kala dirinya masih bersama grup tersebut. Bersama Drive, Anji terlibat dalam pembuatan tiga album diantaranya: Esok Lebih Baik, Kita Untuk Selamanya dan Bintang Yang Bersinar.

Setelah Anji hengkang pada 2011 lalu, Drive pun ikut hilang bersama kepergiannya. 4 tahun berlalu, dan nama Drive jarang terdengar lagi sementara Anji masih terus berkarya perkenalkan lagu-lagu barunya. Baru-baru ini, Drive mencoba bangkit dan buktikan kepada dunia bahwa mereka tidak tergantung pada Anji dengan merilis album baru bertajuk Essence of Life.

Cokelat

Grup band asal Bandung ini pun terkesan sangat bergantung pada vokalisnya. Pasalnya usai ditinggal Kikan, sang vokalis pada 2010 lalu ia pun ikut redup. Bayangkan saja, Cokelat yang dulunya sangat dikenal lewat lagu-lagu perjuangan maupun cinta itu kini sudah tak terdengar lagi.

Bersama Kikan, Cokelat telah mengeluarkan delapan buah album. Setelah Kikan hengkang, tak ada lagi album baru yang dibentuk dari Cokelat.

Stinky

Stinky dan Andre Taulani sudah seperti dua sisi mata koin yang tak bisa dipisahkan. Walau Stinky menggantikan posisi Andre dengan vokalis bernama Ari, lalu menggantikannya lagi dengan vokalis cantik bernama Dona Amelia, namun tetap saja mereka belum bisa 'mengubur' imej Andre di Stinky.

Tak heran, setelah Andre meninggal Stinky, perlahan-lahan grup band itu pun mulai redup bahkan kini hampir tak pernah didengar lagi.

Dewa 19

Adalah Once Mekel yang memilih untuk bergabung dengan grup band tersebut pada tahun 2000. Bersama Dewa, Once dan kawan-kawan berhasil merilis 5 buah album diantaranya: Bintang Lima, Cintailah Cinta, Laskar Cinta, Republik Cinta, dan Kerajaan Cinta.

Album Kerajaan Cinta merupakan album terkahir Once bersama Dewa. Pada tahun 2011, ia resmi mengundurkan diri dan sejak saat itu pula band Dewa pun mulai tidak merilis album lagi. Meskipun demikian, Band Dewa 19 adalah salah satu band legendaris Tanah Air yang akan selalu dikenang sepanjang masa.

Kerispatih

Kerispatih ditinggal sang vokalis, Sammy Simorangkir pada tahun 2010 karena dirinya terlibat kasus yang memang tidak bisa ditolerir oleh personil band lain. Di tahun yang sama, posisi Sammy pun diganti oleh seorang vokalis baru, Fandy Santoso.

Secara mengejutkan, usai ditinggal Sammy, band itu pun tidak setenar sebelumnya lagi. ia menjadi kurang dikenal, bahkan, dari tahun sejak keluarnya Sammy hingga saat ini, mereka hanya bisa merilis satu album bertajuk Melekat di Jiwa.

ST 12

Dalam rentang waktu 2006 sampai pertengahan 2011, ST 12 termasuk salah satu band besar di Indonesia. Dengan formasi Pepep, Pepeng, Charly, dan Iman mereka mencoba mencari kesuksesan di dunia hiburan tanah air.

Namun saat akan perilisan album pertama, Iman harus meninggal dunia pada tahun 2005 silam. Akibatnya ST 12 menyisakan 3 personil saja dan sejak saat itu, band ini cukup sukses meski hanya bertiga. Bukti kekuatan ST 12 adalah dengan meledaknya beberapa lagu mereka dipasaran, seperti Puspa, Cari Pacar Lagi, Saat Terakhir, dan Rasa Yang Tertinggal.

Sayangnya pada bulan Oktober 2011, Charly yang menjadi ikon ST 12 harus keluar kemudian disusul Pepeng untuk membentuk band baru lagi yang bernama Setia Band. Pasca ditinggal vokalis dan gitarisnya, ST 12 seperti ‘tertidur’ karena sudah jarang lagi terdengar namanya di blantika musik Indonesia.

Jamrud

Di era akhir 90an atau awal 2000an, siapa yang tak kenal dengan Jamrud. Band asal Jawa Barat ini mulai terkenal seiring meledaknya album mereka yang bertajuk ‘Ningrat’ pada tahun 2000 silam. Sayangnya pada tahun 2007, Jamrud mulai memudar dengan ditandai keluarnya sang vokalis yang fenomenal, Krisyanto.

Selama ditinggal Krisyanto, Jamrud mencari penggantinya dan berupaya membangkitkan lagi nama mereka yang mulai tergusur oleh band-band pendatang baru. Uniknya pada tahun 2011, Krisyanto yang sudah keluar memutuskan untuk bergabung kembali dengan band pernah membesarkan namanya tersebut. Namun sayangnya, comeback Krisyanto kayaknya masih sulit untuk membuat Jamrud seperti era 2000-an dulu. O edi