Sejak dirilis belum lama ini, film dokumenter 'Ice Cold' telah berhasil memberikan sudut pandang yang baru mengenai kasus pembunuhan terhadap mendiang Mirna Salihin. Tak hanya itu, film ini bahkan berhasil membuat banyak masyarakat untuk ikut meragukan keterlibatan Jessica Wongso dalam kasus ini.

Alhasil, hal ini pun membuat keluarga Mirna Salihin geram. Saat hadir di acara podcast milik Karni Ilyas, Edi Salihin, ayah mendiang Mirna pun angkat bicara. Dalam kesempatan ini, dengan lantang Edi menyebut masyarakat Indonesia telah terkecoh oleh Netflix.

"Saya izin untuk memperikan penjelasan yang jelas sekali supaya netizen dan warga Indonesia tidak terkecoh oleh Netflix" ujar Edi Salihin dalam video unggahan kanal Youtube Karni Ilyas Club (7/10)

Baca Juga: Tudingan Jessica Meracuni Mirna Diragukan, Edi Darmawan Ungkap Bukti Baru

Tak berhenti sampai disitu, Edi juga meminta masyarakat Indonesia untuk tidak menonton film dokumenter rilisan Ne*** tersebut. Dengan lantang, Edi Salihin bahkan menyebut platform streaming asal Amerika Serikat ini sampah dan penipu.

"Jangan sampai terkecoh oleh Netf***, saya ingatkan jangan nonton Netf**x. Kalau menurut saya, Netflix itu enggak benar, dia sudah menipu kita. Sandy (saudara kembar Mirna) di Jerman juga kaget. Net***x itu mohon dilupakan saja, karena dia itu bikin sampah" lanjutnya

Dalam kesempatan ini, Edi Salihin juga mengaku bahwa tayangan film 'Ice Cold' ini tidak sesuai dengan realita. Padahal, pada awalnya pihak Net*** mendatanginya dan mengaku minta tolong menjawab beberapa pertanyaan. Ia juga membeberkan dirinya tidak mendapatkan upah sepeser pun dari Netfl**.

"Jadi gini, saya ketipu sama Netf**x, syuting kita director-nya maupun sutradaranya itu namanya Rob Sixsmith. Saya nggak dapat apa-apa dari dia. Dia cuma minta tolong untuk saya menjawab (pertanyaan) dan saya jawab. Tapi kenyataannya apa, yang dia tayangkan itu enggak sesuai dengan kenyataan yang ada" pungkasnya (FR)