Image Source : youtube.com/@stefaniginting1575
Rilisnya film dokumenter Ice Cold memang berhasil memberikan perspektif baru pada kasus kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 lalu. Pasalnya, film dokumenter Ice Cold menyoroti kembali berbagai kejanggalan-kejanggalan yang terjadi selama proses pengadilan. Meski begitu, pihak produksi tetap tidak menayangkan suatu poin penting yang sebenarnya mereka tanyakan kepada seluruh narasumber. Poin tersebut adalah seputar rekam medis dari mendiang Wayan Mirna Salihin. Menurut Fristian Griec, dalam proses wawancaranya dengan Netflix ia mendapatkan pertanyaan seputar rekam medis.
"Apa pertanyaan yang mungkin belum muncul di Netflix?" tanya Stefani Ginting dalam video yang diunggahnya di Youtube (22/10)
"Soal apakah saya pernah atau kami jurnalis, pernah mempertanyakan mengenai rekam medisnya Almarhumah Mirna" jawab Fristian Griec
Baca Juga: Pakar Telematika Buktikan CCTV Jessica Wongso Tidak Asli!
Padahal menurut Fristian, bila rekam medis ini dapat memberikan sudut pandang baru. Karena, proses persidangan ini selalu berakhir dengan Majelis Hakim yang mempercayai bahwa penyebab kematian Mirna adalah racun sianida.
"Karena kan gini, di putusan ya kan, kenapa Jessica bersalah, karena secara sah dan meyakinkan bahwa Mirna itu meninggal karena sianida dan diduga karena ada tempus ya berapa 30 menitan ada di gelas itu, gelas yang berisi kopinya, secara sah dan meyakinkan menurut hakim ya, menurut hakim itu diminum sama Almarhumah Mirna dan itu menyebabkan meninggalnya" tambahnya
Baca Juga: Ngotot Ingin Bebaskan Jessica Wongso, Hotman Paris Minta Masyarakat Lakukan Ini
Fristian menjelaskan, ditemukannya rekam medis ini mampu memperkuat klaim dari kedua belah pihak. Bila rekam medis tertulis bahwa Mirna tidak memiliki riwayat penyakit parah apapun, klaim penyebab kematian oleh racun pun akan semakin kuat. Begitu pula sebaliknya, bila ditemukan penyakit parah dalam rekam medis Mirna, pihak Jessica Wongso mampu mendapatkan barang bukti baru.
"Mungkin akan menghadirkan sesuatu yang baru kalo misalnya kita tahu gitu ya, toh kalau ada dua probabilitas lagi ya, kalau memang baik-baik saja secara medis kan berarti besar juga peluangnya meninggal karena sianida, tapi kalau misalnya dia punya penyakit-penyakit lain yang mungkin ya kan bisa dibuktikan secara medis bahwa itu jadi penyebab kematian kan berarti membuka opsi bahwa itu" sambungnya (FR)