Image Source : instagram.com
Pada hari Jum'at (17/11), Leon Dozan telah
ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan dan penghinaan terhadap
Institusi Polri. Leon sendiri telah diamankan di kediamannya pada hari Kamis (16/11)
malam. Melihat sang putra yang kini telah ditahan di Polres Metro Jakarta
Pusat, Willy Dozan, ayah Leon pun angkat bicara.
Dalam kesempatan ini, Willy Dozan pun mengutarakan tanggapan yang cukup mengejutkan. Pasalnya, meski mengakui sang anak telah melakukan kesalahan, bagi Willy kesalahan yang dilakukan oleh Leon bukanlah kesalahan besar. Apalagi, kini telah beredar video dimana Rinoa diduga mengaku bahwa Leon hanya menarik tubuhnya.
"Kalau saya ini orangnya salah ya salah, benar ya benar. Jadi memang ada pihak salah di anak saya, tapi gak separah-parah amat lah. Terbukti, ada dua case ya, satu yang dikatakan penganiayaan, nah kita ada videonya kan, mungkin udah liat yang dikatakan Rinoa itu ini dipukulin, dianiaya. Ternyata kan itu videonya asli ya, itu kawan saya yang memvideokan. Jadi itu dia mengatakan sendiri kan, tidak dipukuli (tap) tarik menarik" ujar Willy Dozan (17/11)
Baca Juga: Minta Maaf, Leon Dozan Salah Sebut Jabatan Kapolres Metro Jakarta Pusat
Willy pun menegaskan bahwa terjadinya cekcok dalam sebuah hubungan adalah hal yang lumrah. Tetapi, ia menyayangkan sikap kedua belah pihak yang baginya tidak bisa mengontrol emosinya masing-masing. Willy juga membeberkan, bukan hanya Leon yang berbicara kasar dalam percekcokan yang terjadi.
"Namanya kan anak muda pacaran itu pasti ada ribut, berantem, cuma mereka mungkin gak bisa mengatasi amarah gitu ya, kedua belah pihak itu sama-sama ego, sama-sama emosi. Ya sebetulnya kalau video itu sepotong, bukan Leon aja yang mengumpat, saling ribut mereka" sambungnya
Namun Willy Dozan mengaku, sangat menyesalkan ucapan-ucapan yang dilontarkan sang anak kepada Kepolisian Indonesia. Mengingat begitu banyaknya keluarga dan kerabat mereka yang merupakan seorang anggota kepolisian.
"Cuma Leon kebetulan diedit itu ada mengumpat tentang institusi polisi. Nah itu yang saya sesalkan, saya malu dan saya marah. Padahal, di lingkaran kehidupan saya, keluarga ada polisi, bapak dia (Betharia Sonata) itu CPM (Korps Polisi Militer). Jadi kalau CPM tuh dulu tuh CPM sekarang polisi. jadi kita pun keluarga ada pihak kepolisian. Di dalam dunia bela diri, murid saya banyak yang sudah jadi Jenderal" tegasnya (FR)