Image Source : instagram.com
Polemik sengketa harta gono-gini yang melibatkan
Gideon Tengker dan Rieta Amilia Beta tak kunjung menemukan titik terang. Melihat
Rieta Amilia yang selalu mangkir agenda mediasi, Gideon Tengker pun mengambil
langkah baru. Pasalnya, pihak Gideon Tengker kini telah berniat untuk membuat
laporan polisi kepada pihak Rieta Amilia atas dugaan pemalsuan surat yang
terjadi pada tahun 2017 silam.
"Kemarin (28/11) itu kami mau melaporkan, dugaan tindak pidana pemalsuan surat yang dilakukan waktu perceraian tahun 2017" ujar Erles Rareral (29/11)
Dugaan ini muncul setelah Gideon Tengker diminta untuk menandatangani surat perceraian mereka pada tahun 2020. Padahal, perceraian keduanya telah resmi diputuskan oleh pihak pengadilan tiga tahun sebelumnya dan, selama proses perceraian berlangsung pihak Gideon tidak pernah sekalipun mendapatkan panggilan dari pihak pengadilan.
Parahnya, dugaan pemalsuan surat ini ikut menyeret nama kedua putrinya, yaitu Caca Tengker dan Nagita Slavina. Lantaran mereka lah yang menginstruksikan sang ayah untuk menanda tangani surat perceraian tersebut.
Baca Juga: Gideon Tengker Sindir Ulang Tahun Tanpa Anak Cucu, Begini Tanggapan Raffi Ahmad
"Karena gini, ada hal yang kami terkejut menurut informasi dari Om Gideon Tengker itu si Caca dan Nagita datang ke puncak di rumahnya Om Gideon pada tahun 2020 membawa sebuah surat, minta om tanda tangan, yang isinya tentang perceraian. Setelah mereka pulang, Om baru dapat informasi bahwa perceraian itu terjadi tahun 2017, dan celakanya Om tidak pernah terima relaas panggilan dari PN Jakarta Pusat, untuk memanggil Om Gideon Tengker menghadiri persidangan" tuturnya
Ditambah lagi, Caca dan Nagita tidak pernah lagi datang mengunjunginya dan memberi tahu perkembangan terkini dari pembagian harta gono-gini, setelah mendapatkan Salinan tanda tangan sang ayah.
"Ya Om Gideon pikir ya kalau memang Rieta mau cerai ya gak apa-apa cerai aja, tapi harta gua bagi dulu, 50-50, makanya om mau tanda tangan, tapi hasilnya setelah dua anak ini terima salinan surat sudah selesai pulang ya menghilang terus, setelah itu baru om tau, oh saya sudah diceraikan padahalnya" sambungnya
Oleh karenanya, pihak Gideon Tengker pun berharap, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas permasalahan ini.
",Dan itu surat sakti itu kita minta untuk kepolisian negara Republik Indonesia dalam hal ini Markas Besar Kepolisian Bareskrim untuk mengusut siapa yang membuat surat ini, untuk apa tujuannya" tegasnya (FR)