Setelah diamankan pada hari Jum'at (6/1), akhirnya King Saipul Jamil dapat kembali menghidup udara segar. Akan tetapi, hal tersebut tak dapat dirasakan oleh sang asisten yang terbukti mengkonsumsi zat narkotika. Ketika ditemui belum lama ini, King Saipul Jamil lantas menceritakan sosok sang asisten. Ia sendiri mengaku bahwa penangkapan sang asisten terasa berat dihatinya.

"Akhirnya saudara ST itu ditahan, karena memang dia terbukti sebagai pemakai dan urinnya juga positif, jadi ya saya harus merelakan orang kepercayaan saya untuk diberikan pembelajaran oleh kepolisian" ujar King Saipul Jamil (8/1)

Terlebih lagi, King Saipul Jamil telah menganggap sang asisten layaknya anggota keluarga. Dimana, ia turun tangan langsung dalam memberikan pendidikan agama terhadap sang asisten.

"Sebenarnya saya sedih ya, soalnya saya udah kayak keluarga sendiri. Saya ngedidik dia tuh dengan cara agama, iya dia itu mualaf, saya ajarin dia solat 5 waktu" sambungnya

Baca Juga: Saipul Jamil Beri Balasan Menohok Tanggapi Dugaan Sindiran Dewi Perssik

Dalam kesempatan ini, King Saipul Jamil pun membeberkan bahwa dirinya telah memberikan peringatan keras kepada sang asisten untuk menjauhi perbuatan yang menyalahi hukum. Pasalnya, King Ipul sendiri pernah merasakan beratnya hukuman penjara.

"Terus juga saya pernah bilang, lu jangan sekali-sekali menentang hukum ya, di penjara tuh gak enak, dia bilang, iya bang, tenang bang gua gak bakal begitu. Makanya begitu kemarin ada kejadian, sedih banget, saya gak nyangka gitu ya" tambahnya lagi

Meski merasa sedih dan berat, King Saipul pun berpesan kepada sang asisten bahwa dirinya tak mampu memberika bantuan. Sehingga, pesannya untuk sang asisten hanyalah menjalankan solat 5 waktu dan terus memanjatkan doa kepada Tuhan.

"Dia sampai bilang, bang tolong. Gua gak bisa tolong lu, yang bisa tolong cuma Allah saya bilang begitu. Lu solat ya, taubat saya bilang begitu, Allah Maha Pengampun, siapa tau nanti bapak polisi, bapak Kapolsek Tambora, dilembutkan hatinya, lu bisa rehabilitas" tutupnya

(FR)