Gideon Tengker akhirnya buka suara terkait banyaknya komentar yang menyebutnya tega menggugat mantan istrinya, Rieta Amalia dan kedua anaknya Nagita Slavina dan Caca Tengker. Tidak sedikit yang menyarankan jika masalah ini sebaiknya diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Terkait hal tersebut, Gideon Tengker menjelaskan jika sebenarnya niatnya meminta kesaksian agar bisa kembali memiliki rumahnya yang berada di kawasan Jakarta Pusat.

"Bukan menggugat. Cuma minta kesaksian. Itu aja. Karena banyak yang gak tau. Banyak yang gak mengerti ya cuma sampe situ pengertiannya. Mau gimana. Saya mau bilang gimana kalo kalian gak mengerti. Atau menilai dari sepihak aja," kata Gideon Tengker, ditemui Senin (4/3).

Erles Rareral, selaku kuasa Gideon Tengker juga menjelaskan alasan kliennya bersikera ingin memiliki kembali rumah yang berada di kawan Jakarta Pusat tersebut. Selain rumah itu memang menjadi kenangannya selama menikah dengan Rieta dan anak-anaknya, Gideon Tengker juga menyesalkan lantaran tidak diberi informasi apapun.

"Jadi ini tuntutan dari Om Gideon Tengker kepada Rieta Amalia yakni pertama itu sebenarnya kembalikan rumah ini sedia kala. Itu perjanjian. Dan keuntungan dari Frame Ritz dibagi dua. Namun yang masuk ke gugatan yakni gono gini. Karena yang mengenai rumah ini hanya lisan. Kalo gono gini itu kenapa kita harus ajukan karena harta-harta yang timbul saat om dan ibu Rieta berkumpul," kata Erles Rareral.

"Selayaknya harta-harta itu dibagi setelah dibagi baru Rieta boleh menikah. Tapi di sini terbalik. Caranya om gak ngerti, hanya mendengar Rieta sudah menikah kembali, trus ketauan Om, Rieta bubar. Tapi yang terjadi seperti itu. Setelah ini kita ajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. setelah saya telaah, di sini banyak kejanggalan," sambungnya.

Yang makin membuat pihak Gideon Tengker bingung adalah surat panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuknya dikirimkan ke rumah tersebut, padahal yang tinggal di rumah tersebut Rieta Amalia berserta Nagita Slavina dan Caca Tengker.

"Panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Om Gideon Tengker itu dibuang atau ditaruh di sini. Sementara di sini, tempatin rumah ini Rieta Amalia sendiri, dan sampai saat ini kunci belum dibalikin. Aturan gugatan itu mereka layangkan ke Bogor dan untuk alamatnya itu saya rasa Rieta ngerti, anak-anak tahu. Jadi kenapa buang di sini," ungkap Erles Rareral.

"Dan ini pasti ada kaitannya. Sebenarnya kebohongan sudah berawal dari sini dengan memasukan memberikan keterangan palsu ke Pengadilan Jakarta Pusat dengan memberikan alamat sini. Sementara suami saat itu, ayah mereka bertempat tinggal di Kabupaten Bogor," lanjutnya. (ND)