Kasus korupsi PT Timah yang dilakukan oleh Harvey Moeis kini tengah menjadi sorotan. Bahkan berbagai pihak pun ikut buka suara perihal korupsi yang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp271 Triliyun. Salah satu tokoh yang ikut buka suara adalah anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka. Adapun hal yang diusulkan Rieke adalah surat pencekalan terhadap para tersangka dan keluarga.

Usulan tersebut disampaikan Rieke kepada Kejaksaan Agung RI. Tak hanya tersangka dan keluarga, mereka yang terindikasi kuat terlibat dalam korupsi timah termasuk para direksi BUMN pun layak dicekal.

"Oleh karena itu, tadi secara terbuka saya menyatakan kepada Kejaksaan Agung untuk mengeluarkan surat pencekalan terhadap siapa pun yang terindikasi kuat termasuk para direksi BUMN," kata Rieke Diah Pitaloka.

Baca juga: Mantan Kekasih Sandra Dewi, Denny Sumargo Enggan Komentari Kasus Harvey Moeis

Jangan hanya swasta yang diincar. Menurutnya, direksi yang terindiksasi terlibat langsung maupun tak langsung patut dicekal karena diduga, kasus megakorupsi ini aksi korporasi bukan orang per orang.

Rieke Diah Pitaloka mengingatkan publik, kasus korupsi timah ini merugikan negara sekitar Rp271 triliun. Ini bukan jumlah kecil.

"Itu harus dicekal juga siapa pun yang terlibat beserta keluarganya dicekal, jangan sampai ngabur karena ini uang nilainya juga tidak kecil," sambung Rieke.

Rieke Diah Pitaloka mengulas, kasus korupsi biasanya akrab dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Karenanya, aparat penegak hukum patut mendalami potensi TPPU dalam kasus korupsi timah ini.

"Kami mendukung ada penelusuran terkait indikasi tindak pidana pencucian uang. Termasuk dalam beberapa perusahaan yang mungkin sumber uangnya dari situ. Mau itu perusahaan yang bergerak di bidang jual beli perhiasan emas dan sebagainya," imbaunya.

(Dnd)