Image Source : Cumicumi
Kasus kematian Vina di Cirebon pada tahun 2016 kembali viral dan menuai perhatian publik belakangan ini. Titik terang tentang misteri ini perlahan terbuka usai tertangkapnya Pegi atau Perong beberapa hari yang lalu.
Namun, usai menangkap Pegi, polisi justru mengumumkan dua orang DPO sisanya dihapuskan. Tak ayal, public menilai jika proses hukum dari kasus ini terdapat banyak kejanggalan. Bukan hanya masyarakat, pengacara kondang Razman Arif Nasution pun ikut buka suara.
"Kalo sudah ada vonis dan dinyatakan bersalah, artinya polisi benar dalam proses penyelidikan. Nah sekarang orang bingung. Di situ ada nama Pegi, lalu Lucy kakaknya, kemudian ada Linda, ada Robi, ada keterangan yang berbeda. Ini tidak boleh dibiarkan bias," ujar Razman Arif Nasution.
"Tapi Syukur Alhamdulillah Pegi sudah ditangkap. Dan sudah memberi keterangan yang ril. Maka saya berharap Polda Jawa Barat dapat segera mendalami," sambungnya.
Di sisi lain, Razman menilai bahwa pernyataan polisi bukan berniat menghapuskan dua DPO yang masih menjadi buronan. Namun, polisi perlu melihat fakta lain dan mencocokan dengan keterangan Pegi.
"Ingat ini tahun 2016. Delapan tahun yang lalu. Penyidiknya entah dimana, hakimnya entah dimana, jaksanya entah dimana. Tapi yang pasti, ketika diperiksa berkas, dilakukan gelar dirapatkan, mereka melihat petunjuknya hanya masuk ke Pegi. Maka begitu Pegi dilihat faktanya kuat, diambil," kata Razman.
Menurut Razman, keputusan polisi menangkap Pegi dan baru menyeledikinya adalah hal yang tepat. Pasalnya, polisi tentu sudah mencocokan dengan fakta dan keterangan di berkas. Jika ada pihak yang tidak puas dengan keputusan tersebut, maka bisa mengajukan pra peradilan dan Razman siap mengawal kasus ini.
"Nanti kalo tidak puas, pra peradilan. Saya sudah katakana, saya siap kawal. Lebih baik membebaskan 1000 yang orang bersalah, daripada menangkap 1 yang tidak bersalah. Karena itu keliru besar. Maka serahkan ke polisi. Saya percaya kasus seberat Sambo bisa terungkap, apalagi ini," pungkas Razman Arif. (ND)