Kasus kopi sianida yang menjeret Jessica Wongso memang beberapa waktu belakangan kembali menjadi perbincangan. Sang kuasa hukum, Otto Hasibuan pun terus mengupayakan usaha agar kliennya bisa segera dibebaskan.

Ditemui belum lama ini, Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa beberapa CCTV yang digunakan sebagai dasar untuk menghukum Jessica diduga telah direkayasa.

"Kami telah mengumpulkan bukti-bukti, meski agak terlambat karena ada satu bukti yang kami tunggu. Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari ini sudah bisa kami masukkan, dan targetnya dalam bulan ini PK harus diajukan," jelas Otto Hasibuan, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Menurut Otto Hasibuan, tim ahli telah memeriksa bukti CCTV yang ditampilkan di pengadilan dan menemukan adanya indikasi rekayasa.

"Beberapa peristiwa yang seakan-akan menunjukkan Jessica memasukkan racun ke dalam gelas ternyata, menurut ahli kami, merupakan rekayasa," pungkasnya.

Selain itu, Otto menyoroti adanya CCTV yang seharusnya tidak boleh berada di tangan pihak lain, namun ternyata ditemukan di tangan Dermawan Salihin, ayah korban, hingga kemudian ditayangkan di salah satu televisi nasional.

"Dan kemudian juga, beberapa CCTV yang selama ini yang seharusnya tidak berada di tangan orang lain. Nah coba itu kan ada di tangannya Dermawan Salihin. Dan itu ditayangkan di salah satu televisi nasiona. Dan ini kami sudah dapat bukti ini dari tv nasional. Menurut ahli adalah direkayasa," kata Otto. (ND)