Perceraian Atalarik Syah dan Tsania Marwa yang telah terjadi di tahun 2017, nampaknya belum hingga kini keduanya belum bisa dikatakan damai. Bahkan, dalam sebuah wawancara di Youtube Denny Sumargo, Atalarik mengaku rasa kecewanya ke mantan istri belum hilang sampai saat ini.

Diketahui, Atalarik Syah dan Tsania Marwa hingga kini masih terlibat sengketa hak asuh anak. Di sisi lain, Atalarik mengklaim dirinya sudah bersedia untuk membagi waktu dengan sang mantan istri terkait mengurus anak mereka.

"Pengacara saya aja nggak pernah punya inisiatif seperti saya saat itu, bagi hari deh, itu inisiatif dari saya. Bagi hari, Jum'at, Sabtu dan Minggu silahkan bawa anak-anak, enak dong, kita laki-laki kerja, dia dapat Jum'at, habis Jumatan pulang sekolah dia free bisa ajak main anak-anak mau begadang juga bisa kalau niatnya begitu," ujar Atalarik Syah.

Aktor yang akrab disapa Arik itu blak-blakan menyayangkansikap Tsania Marwa yang masih bersikukuh untuk mendapat hak asuh anak secara penuh. Yang makin membuat Atalarik Syah kecewa kepada Tsania Marwa, sang mantan istri kerap memutarbalikan fakta ketika memberikan keterangan di hadapan awak media.

Baca Juga: Masih Perang Dingin, Atalarik Syah Ungkap Sempat 2 Kali Tolak Ajakan Menikah dari Tsania Marwa

"Ya saya bangga sama dia, dia masih bela-belain dia tinggal di Kebon Jeruk anak-anak sekolahnya di Kabupaten Bogor, that's good, dan itu bagus menurut saya, saya biarkan," ucap Atalarik Syah.

"Cuma yang beban buat saya dia selalu di hadapan wartawan, dihadapan orang, ngomongnya itu tidak dipertemukan sama anaknya, tidak bisa bertemu dengan anaknya, di MK juga dua bilang dia tidak punya kesempatan bertemu dengan anak-anaknya. Bertemu gimana?" imbuhnya.

Sementara itu, di lain kesempatan, Tsania Marwa sempat mengutarakan kesedihannya karena sulit bertemu anak. Aktris berusia 33 tahun mengaku hanya bisa menemui anaknya di sekolah lantaran dibatasi oleh Atalarik Syah.

"Sedih juga Ramadan gini pengin sahur bareng, anak-anak mulai gede, buka bareng, ngajarin puasa, tarawih, rutinitas sehari-hari," ujar Tsania Marwa pada Maret lalu. (ND)