Seperti diberitakan sebelumnya, putri David Bayu atau yang dikenal dengan David Naif, Audrey Davis terseret kasus video syur. Lantaran hal ini, Audrey harus dipanggil guna memberikan keterangan.

Meski sempat ditunda lantaran syok, pemeriksaan Audrey Davis akhirnya kembali digelar kemarin (7/8). Kepada penyidik di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Audrey Davis mengaku bahwa dirinya adalah pemeran wanita dalam video syur yang disebar pelaku MRS dan JE di media sosial.

"Saksi AD tiba di ruang riksa penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekira pukul 13.45 WIB dengan didampingi oleh ayah saksi, David dan penasihat hukumnya, Sandy Arifin," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan resminya hari ini.

"Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan terhadap saksi AD (Audrey Davis-red), saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya," sambungnya

Lebih lanjut, Ade Safri mengungkapkan bahwa Audrey menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam. Dalam pemeriksaan itu, Audrey diminta menjawab 27 pertanyaan oleh penyidik seputar kasus tersebut.

"Pemeriksaan lanjutan berlangsung selama 3 (tiga) jam, mulai pukul 14.00 wib sampai dengan pukul 17.00 WIB. Dalam pemeriksaan lanjutan tersebut, Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengajukan 27 (dua puluh tujuh) pertanyaan kepada saksi AD terkait dugaan tindak pidana yang terjadi," papar Ade Safri.

Selain itu, Ade Safri juga mengatakan bahwa Audrey telah menyerahkan sejumlah dokumen ke penyidik sebagai barang bukti. Nantinya, dokumen itu akan berguna sebagai bahan analisa tim penyidik dalam mengusut kasus ini. Hingga saat ini status Audrey Davis masih menjadi saksi.

"Saat pemeriksaan terhadap saksi AD, saksi AD juga menyerahkan beberapa dokument kepada penyidik dan akan dilakukan analisa oleh tim penyidik terkait dugaan tindak pidana yang terjadi," pungkasnya. (ND)