Image Source : Instagram
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Cut Intan Nabila yang dilakukan sang suami, Armor Toreador masih menjadi sorotan publik. Pasalnya KDRT yang dialami mantan atlet anggar tersebut telah terjadi selama kurang lebih 5 tahun.
Mirisnya wanita asal Aceh itu tenyata pernah ditendang oleh Armor Toreador saat hamil besar. Pengakuan mengejutkan ini diungkap Intan kepada sahabatnya, Shella Saukia. Melalui unggahan di Instagram Story, Shella mengaku ditunjukkan video lain yang menjadi bukti tindakan KDRT.
"Semalem Intan kasih lihat aku beberapa video KDRT-nya. Video yang dishare itu hanya sebutir debu dari video asli yang panjang. Video bukti dari dia lagi hamil besar. Dipukulin sampai ditendang ke bawah tempat tidur di depan anak-anaknya," tulis Shella Saukia.
Perlakuan kasar dari Armor terus saja dialami Intan bahkan usai melahirkan. Oleh karena itu, Shella berniat sengaja membongkar pengakuan Intan ini agar publik mengetahui betapa kejamnya Armor.
"Sampai setelah melahirkan sc kembali lagi disiksa. Aku spill ini biar kalian tahu itu laki-laki memang pantas mendapat karmanya sekarang. Hati perikemanusiaannya sudah nol dan itu semua di depan anak-anaknya," jelasnya.
Bahkan, Shella mengamini pernyataan Intan beberapa waktu lalu yang menyebut bahwa dirinya seperti hidup di neraka saat bersama Armor Toreador.
"Kita hargai keputusan Intan untuk nggak share full bukti-buktinya karena itu terlalu sadis. Itu bukan rumah tangga sih, itu rumah neraka," tambahnya.
Lebih lanjut, Shella pun berharap Armor mendapat balasan setimpal atas perbuatannya kepada Intan. Dia pun berjanji akan terus mendampingi Intan dan terus mengawal hingga laporan KDRT yang tengah bergulir di Polres Bogor, Jawa Barat itu selesai agar Intan mendapatkan keadilan.
"Demi Allah dia harus dapat balasan dari Allah atas perbuatan
kejinya. Insya Allah sampai proses ini selesai, aku akan dampingi Intan terus.
Karena hati wanita lemah lembut, masih suka ada rasa kasihan. Dia harus kuat,
hebat, dan bisa jadi wanita mandiri nantinya!" tandasnya. (ND)