Proses penyelidikan dari kasus video syur yang menyeret nama Audrey Daviz memang terus bergulir di Polda Metro Jaya. Menurut kuasa hukum Audrey, Sandy Arifin, kliennya sudah meminta keluarga dan orang terdekatnya untuk menjadi saksi dalam laporannya terkait kasus penyebaran video syur tersebut.

Walau begitu, Sandy Arifin yang ditemui belum lama ini masih enggan membeberkan detail terkait identitas saksi dari keluarga dan kerabat Audrey Davis yang ikut diperiksa. Meski begitu, pemanggilan para saksi ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Audrey kemarin ada pemeriksaan tambahan beberapa saksi yang kita Hadirkan dari pihak keluarga satu, dari pihak kerabat ada satu. Jadi ada dua orang saksi yang menguatkan laporan dari kak Audrey sendiri," kata Sandy Arifin ditemui di Jakarta Selatan belum lama ini.

"Jadi mungkin dalam waktu dekat, bilamana nanti ada keterangan tambahan dan bukti yang dibutuhkan kami akan informasikan ke teman-teman," tambahnya.

Lebih lanjut, Sandy Artifin juga sempat menjelaskan kondisi terkini kliennya yang sempat syok usai video syur mirip dirinya beredar luas di media sosial. Putri dari musisi David Bayu itu dikabarkan sampai mendapat pendampingan dari psikolog dan keluarga untuk memulihkan mentalnya.

"Ya masih butuh mungkin konseling, istirahat tapi masih terus ditemani sama mas David dan ibunya. Jadi mereka berdua sangat concern sekali terhadap putrinya dan selalu menemani hari demi hari," kata Sandy Arifin.

"Iya (didampingi psikolog). Ada pihak keluarga menyiapkan juga," imbuhnya.

Di sisi lain, Sandy mengaku belum mendapat informasi terkini soal adanya pelaku lain dalam kasus tersebut selain tiga orang yakni MRS, JE dan mantan pacar Audrey berinisial AP.

"Untuk selanjutnya masih dalam proses kami belum mendapatkan informasi. Tapi dari pihak kepolisian sudah memproses beberapa orang yang sudah ditangani di Polda Metro," ucap Sandy. (ND)