Image Source : Instagram
Pasca ditinggal untuk selama-lamanya oleh Marissa Haque, Ikang Fawzi kini mulai menjalani kehidupan lagi. Meski kini sudah perlahan bangkit, namun tak dipungkiri, musisi berusia 64 tahun ini sempat goyah saat menjalani aktifitasnya.
Ditemui belum lama ini, Ikang Fawzi akhirnya buka suara mengenai kehidupannya pasca ditinggal oleh Marissa Haque. Seperti diberitakan sebelumnya, Marissa Haque meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 secara tiba-tiba.
Tentu kepergian Marissa Haque ini cukup membuat pihak keluarga terpukul khususnya sang suami, Ikang Fawzi. Bahkan musisi 64 tahun ini sempai tidak memiliki semangat hidup usai ditinggal sang istri. Namun, perlahan Ikang Fawzi bangkit lantaran Marissa Haque selalu senang melihatnya bernyanyi.
"Saya sempat tidak ingin melakukan apa-apa. Namun, saya tetap tampil bernyanyi karena saya punya komitmen, dan saya harus profesional. Marissa selalu senang melihat saya bernyanyi, dan itu menjadi salah satu alasan saya tetap berkomitmen untuk melanjutkan karier bernyanyi, berkat bantuan Allah juga," ungkap Ikang Fawzi saat ditemui belum lama ini.
Tak dipungkiri, Ikang merasa kehilangan istrinya menjadi titik terpuruk dalam hidupnya. Terlebih Marissa adalah orang yang baik, tidak hanya kepada keluarga namun juga ke orang lain.
"Bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya, Marissa adalah sosok yang luar biasa. Kepeduliannya tidak hanya untuk kami, tetapi juga untuk banyak orang, termasuk pelaku UMKM, aktivis sosial, dan murid-muridnya. Kebaikan dan amalnya begitu banyak, Insya Allah menjadi bekal untuknya di akhirat," tambahnya.
Diungkapkan oleh Ikang Fawzi, sebentar lagi seharusnya Marissa merayakan ulang tahunnya pada 15 Oktober 2024 mendatang. Jika biasanya mereka akan merayakan bersama keluarga, namun kali ini, perayaan itu hanya bisa digantikan dengan doa-doa untuk almarhumah.
"Biasanya kita makan bersama, tapi sekarang saya tidak tahu. Mungkin kami hanya bisa terus berdoa. Satu-satunya yang membuat saya merasa lebih tenang adalah mengaji. Saya pun bersyukur kepada Allah karena diberi kesempatan menjadi suaminya selama 38 tahun. Itu adalah hal terindah dan paling berharga dalam hidup saya," paparnya. (ND)