Kabar kematian Liam Payne memang cukup menyita perhatian penggemar di seluruh dunia. Sebelumnya, mantan anggota One Direction ini dikabarkan meninggal usai terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Meski begitu, pihak kepolisian setempat tetap melakukan penyelidikan di lokasi demi mengungkap penyebab meninggalnya Liam Payne. Menurut Kantor Kejaksaan Pidana dan Permasyarakatan Nasional di Buenos Aires, Liam diduga meninggal akibat trauma dan pendarahan.

Diberitakan Daily Mail, kepala layanan darurat Buenos Aires Alberto Crescenti mengungkapkan hasil autopsi awal Payne. Penyanyi  berkebangsaan Inggris itu disebut mengalami fraktur tengkorak dan cedera sangat serius yang menyebabkan kematiannya seketika.

Di sisi lain, pihak kepolisian menemukan beberapa zat dari kamar hotel Liam yang nantinya mungkin bisa menguatkan dugaan mengonsumsi alkohol ataupun obat-obatan. Semasa hidupnya, penyanyi berusia 31 tahun ini memang sempat mengungkapkan bahwa dirinya tengah berjuang melawan alkohol dan pikiran bunuh diri.

"Saya sudah tidak minum alkohol lagi, sudah lebih dari 100 hari. Saya merasa luar biasa, saya merasa sangat, sangat baik dan dukungan dari para penggemar sangat, sangat baik, jadi saya sangat senang,"ungkap Liam Payne kepada IFL TV tahun 2023.

Sementara itu, Liam Payne diketahui sempat menginap di hotel bersama kekasihnya, Kate Cassidy, sejak 30 September 2024. Keduanya diketahui pergi ke Argentina dan menginap di hotel untuk liburan sekaligus menonton konser Niall Horan yang juga eks personel One Direction. Namun, Kate meninggalkan Argentina pada 14 Oktober lalu. (ND)