Image Source : Instagram
Denny Sumargo menjadi sorotan publik setelah dilaporkan oleh Aliansi Komunitas Bugis-Makassar ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (9/11/2024). Laporan ini dibuat lantaran mereka tersinggung dengan pernyataan Densu tempo hari.
Saat bertemu Farhat Abbas, Denny sempat berkata, "Saya Makassar, Kau Bugis? Angkat pedangmu. Kau ada burung kan? Cabut pedangmu."
Namun, permasalahan ini berakhir damai usai Aliansi Komunitas Bugis-Makassar mencabut laporannya yang diajukan atas dugaan tindak pidana konflik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
Ditemui secara langsung, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS), Muchlis Patahna, menjelaskan bahwa pihaknya memutuskan berdamai setelah Denny membuat permintaan maaf melalui media sosial miliknya serta datang langsung ke kantor BPP KKSS.
"Setelah Denny meminta maaf, kami menganggap masalah ini selesai. Tidak ada lagi yang mempersoalkannya," kata Muchlis Patahna.
Denny Sumargo mengungkapkan alasannya datang ke kantor BPP KKSS untuk menunjukkan kesungguhan menyelesaikan konflik secara baik-baik.
"Kita menyelesaikan masalah secara langsung, tidak ada yang disembunyikan. Kalau sudah selesai, ya selesai," ungkap Denny Sumargo.
Muchlis pun menegaskan bahwa masalah ini sudah dianggap selesai, baik secara hukum maupun di masyarakat. Oleh karena itu, masalah ini tidak akan dibawa ke ranah hukum lebih lanjut.
"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini semua sudah selesai, baik di masyarakat maupun di media sosial. Titik, selesai," ujar Muchlis. (ND)