Belakangan ini nama Isa Zega sedang menjadi sorotan. Hal ini lantaran dirinya melakukan ibadah umrah dengan identitas perempuan, padahal Isa Zega adalah seorang transgender.

Meski statusnya sebagai perempuan telah sah di mata negara namun masyarakat menilai apa yang dilakukan Isa Zega merupakan penistaan agama. 

Gerah dengan pemberitaan yang menyeret namanya, Isa Zega pun buka suara melalui akun Instagram pribadinya.

"Assalammualaikum anak-anak online, mengingat ini sangat ramai sekali, jadi mau tidak mau mami harus berbicara di sini dan wajib memberikan klarifikasi bahwa di luar sana yang mengatakan mami sudah kembali ke Indonesia melalui pintu belakang imigrasi. Maaf, ya itu tidak benar," kata Isa Zega.

Orang yang terlahir dengan jenis kelamin pria yang bernama asli Sahrul Isa itu merasa, hingga saat ini ia masih berada di Tanah Suci.

"Kenapa saya bilang itu hoaks? Karena, sekarang pukul 07.28 waktu setempat, mami masih di kota suci Makkah pada 22 November 2024," ungkapnya.

"Kalau kalian membenci saya, mami meminta agar memberitakan soal saya yang akurat. Jangan menyebarkan berita hoaks. Saya kasih tahu ke kalian, kalian mau nge-bully saya 50.000 persen mami tidak mempan," tegasnya.

Transgender yang dikenal dengan Mami Online itu merasa kasihan dengan orang-orang pemerintahan yang harus terseret akibat tuduhan dan fitnahan dari netizen.

"Mami kasihan sama orang-orang pemerintahan, imigrasi yang kalian seret dan fitnah. Enggak usah kalian ribut, enggakusah kalian cari saya. Saya lagi fokus sama ibadah umrah. Aku yang umrah, kok kalian yang sewot," jelasnya.

"Sudah, ya karena masih di sini Mami masih mau fokus ibadah dulu di sini. Jadi, suka-suka kalian ya mau bilang apa soal saya. Kalau saya sudah di Jakarta tentu waktunya berubah, jadi jangan kebanyakan mengarang kalian semua," tandas Isa Zega.

(Dnd)