Image Source : Instagram
Usai resmi digugat cerai oleh Cut Intan Nabila, Armor Toreador juga harus menghadapi proses hukum atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya.
Meski saat ini Armor Toreador telah ditahan, namun Cut Intan Nabila ternyata tak berharap Armor Toreador dihukum berat. Hal tersebut disampaikan kuasa hukumnya, Ana Sofa Yuking.
"Sebenarnya, kami tidak dalam konteks menginginkan orang itu dihukum seberat-beratnya atau membuat dia sangat tidak berdaya," kata Ana Sofa Yuking, ditemui belum lama ini.
Ana mengungkapkan, kliennya hanya ingin Armor Toreador mendapat hukuman yang adil menurut jaksa dan hakim. Itulah kenapa Intan cukup menerima dengan lapang dada tuntutan 6 tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk Armor.
Di sisi lain, Cut Intan Nabila berharap apa yang terjadi pada Armor bisa menjadi pelajaran bagi para suami yang kerap bersikap kasar pada istrinya. Sehingga kejadian ini tidak akan kembali terjadi. Selain itu, ibu dua anak ini juga yakin hakim bakal memberikan hukuman yang setimpal untuk bapak tiga anak tersebut.
Sebagai informasi,
kasus KDRT yang menimpa Cut Intan
Nabila terungkap pada pertengahan Agustus 2024. Saat itu, dia mengunggah video
CCTV aksi Armor Toreador memukuli dan menjambak sang istri di tempat
tidur. Ironisnya, aksi itu dilakukan Armor di dekat anak mereka yang baru
lahir. (ND)