Image Source : Instagram
Kabar kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen memang cukup menyita perhatian publik belakangan ini. bukan hanya masyarakat, banyak public figure yang juga ikut berkomentar tentang hal ini salah satunya adalah komika Bintang Emon.
Lewat akun Instagram pribadinya, Bintang Emon mulanya mempertanyakan sikap pemerintah yang tak kunjung mengedarkan pernyataan resmi tentang barang-barang yang akan PPN 12 persen.
"PPN 12 persen buat barang mewah, PPN 12 persen buat semuanya kecuali barang dan jasa pokok. Ini bakal clear kalau pemerintahnya gentle kasih rilis resmi. Tapi apa yang dilakukan? Tidak," kata Bintang Emon.
Suami Alca Octaviani ini juga menilai pemerintah terkesan memiliki maksud terselubung dengan sikap bungkam soal rilis resmi PPN 12 persen.
"Masih simpang siur, enak jadinya. Kalau ada masyarakat yang protes, bentrok ama masyarakat lainnya. Bagus cara mainnya, biar ada yang belain tanpa perlu sewa buzzer. Emang keren S3 ilmu politiknya," sambungnya.
Bukan hanya itu, Bintang Emon menilai Kabinet Merah Putih memiliki jumlah kementerian terbanyak sejak Orde Baru. Dia pun mengkritik sikap para wakil rakyat yang memilih bunkam di kondisi saat ini.
"Orangnya kurang? Kementerian nambah, lembaga, nambah, staf-staf nambah. Pejabat segitu banyaknya pada kagak ngomong, pada kagak punya lidah?" tutur Bintang Emon.
Hal inilah yang membuat pemilik nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra tersebut mengutarakan ekspresi kekesalannya sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.
"Orang maunya ngambil doang, kagak ngomong. Di masyarakat kita orang ngambil kagak ngomong, itungannya maling. Orang ngambil ngomongnya beda, itungannya nipu. Masa mau jadi kayak gitu, sih?" pungkas Bintang Emon.
Video kritik Bintang Emon ini pun menuari respon sejumlah netizen yang turut memberikan yang beragam terkait kebijakan kenaikan pajak ini.
"Sebenarnya lebih efisien Kementerian dan staf-staf gak penting dipangkas. Jangan penghasilan kita doang yang dipangkas," tulis seorang netizen.
"Gaji guru naik hoaks diumumin, PPN naik diumpetin padahal fakta. Pegimane ceritanye," ucap netizen lain.
"Dibiarin aja simpang siur sampai dijadiin fakta sama mereka,"
ujar netizen yang lainnya. (ND)