Image Source :
Sebuah peristiwa tak menyenangkan sempat dialami anak Dewi Yull, Surya Sahetapy. Lantaran rupakan penyandang disabilitas tuna rungu, pesanan Surya Sahetapy di apalikasi ojek online dibatalkan oleh sang pengemudi.
Saat hadir di program Brownis, Dewi Yull menceritakan tentang kejadian tak menyenangkan yang dialami oleh putranya tersebut. Penyanyi legendaris ini tak menampik bahwa dirinya sangat tersinggung dengan perilaku oknum pengemudi ojol tersebut kepada anaknya.
"Saya tersinggung sekali karena anak-anak difabel sering dianggap tidak bermanfaat atau berguna oleh sebagian orang," ujar Dewi Yull dengan nada penuh emosi.
Bagi Dewi Yull, dibanding kekurangan fisik anaknya, dia lebih prihatin dengan sikap dan mentalitas dari oknum pengemudi ojol tersebut. Tentunya itu adalah masalah yang lebih besar dibanding orang-orang yang memiliki kekurangan fisik.
"Yang lebih membahayakan itu justru orang-orang yang terlihat normal, tetapi memiliki kekurangan yang tidak terlihat. Misalnya, cacat dalam pemahaman, akhlak, dan empati," tegas Dewi Yull.
Meskipun kecewa, Dewi Yull memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini. Artis berusia 63 tahun ini mengaku ingin fokus memberikan dukungan kepada Surya agar tetap tegar menghadapi situasi seperti ini.
"Saya selalu menguatkan hati saya dan Surya. Kita sudah tahu bahwa ini bagian dari tantangan yang harus dihadapi," imbuhnya.
Sementara itu, Surya Sahetapy dikenal cukup aktif memperjuangkan hak-hak disabilitas. Dia mengungkapkan bahwa pihak perusahaan ojek online sudah meminta maaf dan berjanji untuk meningkatkan pemahaman mitra mereka terhadap pelanggan disabilitas. Dalam unggahan di sosial media miliknya, Surya berharap kejadian yang dialaminya bisa menjadi pelajaran.
"Semoga ini jadi pelajaran terakhir. Harapan saya, pelanggan Tuli
atau disabilitas bisa diperlakukan sama seperti pelanggan lainnya, tanpa ada
penilaian yang tidak perlu," tulis Surya dalam unggahannya. (ND)