Kasus pembunuhan yang menimpa aktor Sandy Permana akhirnya menemukan titik terang. Setelah pencarian selama beberapa hari, akhirnya pria bernama Nanang Gimbal ditangkap dan diketahui menjadi tersangka atas kasus ini.

Berdasarkan keterangan yang diungkap oleh penyidik Polda Metro Jaya, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal merasa sakit hati karena direndahkan oleh korban. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan emosi Nanang memuncak saat pertemuannya dengan Sandy Permana pada 12 Januari 2025 silam.

"12 Januari 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, pada saat tersangka lagi memperbaiki sepeda motor di depan jalan rumahnya, tersangka melihat korban lagi mengendarai motor," jelas Wira dalam konferensi persnya di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut Wira menjelaskan bahwa korban merasa direndahkan lantaran korban menatap sinis kepadanya hingga meludahinya. Lantaran emosi, tersangka lantas mengambil pisau di samping rumahnya dan mengejar korban.

"Tiba-tiba korban meludah dan menatap sinis terhadap tersangka, kemudian tersangka merasa emosi, lalu tersangka mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumahnya. Kemudian tersangka mengejar korban dan melukai korban serta meluapkan kekesalan yang ada," imbuhnya.

Selain itu, polisi membenarkan jika korban sempat melawan ketika diserang pelaku. Namun, pemeran sinetron 'Mak Lampir' tersebut tak sanggup bertahan karena penusukkan terjadi beberapa kali.

"Pada saat korban ingin menyelamatkan diri, tersangka mengejar dan menusuk kembali ke arah punggung kiri korban," ungkap Wira. 

Sedangkan soal isu tersangka dalam pengaruh alkohol atau tidak ketika melakukan penyerangan kepada korban, Wira mengatakan masih akan melakukan penyelidikan terkait hal ini.

"Ini sebagai bahan pendalaman tapi kita secara faktanya bahwa tersangka bahwa sudah melakukan perbuatan itu yang sementara ini kita simpulkan bahwa perbuatan itu dipicu karena tersangka dilihat secara sinis dan diludahi oleh korban," tandasnya. (ND)