Kejadian tak menyenangkan baru saja dialami oleh Fitri Salhuteru. Melalui unggahan di Instagram miliknya, terlihat beberapa polisi dari Puslabfor mendatangi rumahnya. Kedatangan aparat ke rumah Fitri rupanya sehubungan dengan laporannya pada November tentang adanya penembakan di kantornya.

Dalam video yang diunggah melalui Instagram miliknya, nampak ada petugas yang mendatangi lokasi peluru bersarang. Fitri pun mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang bersedia datang ke kantornya untuk memeriksa laporannya.

"Terima kasih atas perhatian dan kinerja yang luar biasa untuk mengungkap teror terhadap saya," tulis Fitri Salhuteru.

Lebih lanjut, Fitri pun berharap kasusnya bisa segera selesai dan berharap pelakunya bisa ditangkap. Sementara di InstaStory lainnya, pengusaha property ini juga memastikan tidak menggunakan orang dalam demi mengusut laporannya. Dia memastikan laporannya berjalan sesuai prosedur dari kepolisian

"Ini jangan disalah artikan ya. Nanti netizen pikir aku punya tim (bekingan) bukan. Kalau aku tuh orang lebih mengikuti prosedur. Aku tuh diteror dari bulan November," ucap Fitri Salhuteru.

Walau baru memasuki tahap awal, Fitri Salhuteru memaklumi hal tersebut lantaran memang sebuah laporan akan ada prosesnya. Di akhir video, Fitri seolah menyindir orang-orang terkenal yang kerap meminta kasusnya segera ditangani.

"Jangan nih oknum-oknum orang yang terkenal ini merasa dirinya wajib, kudu diperhatikan. Ada benarnya 'No viral no justice' aku tidak memungkiri ada benarnya. Tapi jangan belagu. Kalian itu contoh masyrakat, jangan menimbulkan kecemburuan sosial," pungkasnya. (ND)