Nikita Mirzani terlihat mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya ditemani kuasa hukumnya, fahmi Bachmid pada Kamis (6/2). Meski tidak membeberkan alasan kedatangannya, namun Nikita diduga menjalani pemeriksaan atas laporan Reza Gladys terkait dugaan pemerasan sejak 3 Desember 2024.

Tak hanya satu laporan, Reza juga melaporkan NM atas dugaan pencucian uang alias TTPU. Jika bukti-bukti yang mereka serahkan memenuhi unsur maka tak menutup kemungkinan NM akan menjadi tersangka. Namun, saat melakukan live di TikTok miliknya, Nikita membantah dirinya dilaporkan.

Ibu tiga anak itu justru mengungkapkan bahwa Reza Gladys sebenarnya yang ingin bertemu dengan dirinya. Pertemuan tersebut dilakukan agar Nikita Mirzani tidak mereview produk Glafidsya skinare kepunyaan sang dokter kecantikan tersebut.

"Gimana mau dibilang pemerasan ya, mereka yang mencari Nikita Mirzani, mereka yang memohon-mohon ingin ketemu Nikita Mirzani," ungkap Nikita Mirzani.

Bukan hanya itu, Nikita Mirzani juga mengaku Reza Gladys mencoba untuk menawarkan sejumlah uang untuk dirinya dan beberapa rekannya. Namun yang aneh, justru asisten Nikita yaitu Mail belum lama ini dilaporkan di Polda Metro Cyber.

"Tiba-tiba Mail dilaporin di Polda Metro Cyber, dengan kasus pemerasan orang lu yang nawarin duit dan maksa buat ketemuan. Untung aja gue gak mau ketemu yang namanya Reza Gladys itu," sambungnya.

Lebih lanjut Nikita Mirzani mengaku punya bukti, mulai dari isi chat awal hingga rekaman suara diduga milik Reza Gladys.

"Jangan marah kalau goals lu buat memenjarakan Mail gagal, karena memang tidak ada pemerasan yang ada lu meminta gue menutup mulut agar tidak mereview skincare lu, ada buktinya ada chat rekamannya," jelas Nikita. (ND)