Nikita Mirzani buka suara terkait rumor yang menyebut sang putri, Laura Meizani saat ini berada di sebuah padepokan. Seperti diketahui, usai keluar dari RS Polrei, Laura Meizani memang dikembalikan ke keluarganya untuk dipantau lebih lanjut.

Melalui unggahan di Instagram miliknya, Nikita Mirzani memperlihatkan keadaan Lolly di dalam sebuah rumah dan mengklarifikasi kalau anaknya tidak berada di padepokan seperti rumor yang beredari.

"Kalau bikin gosip tuh yang bener antek-anteknya pengusaha halu, ya kali Lolly ditaruh di padepokan," kata Nikita Mirzani di unggahan lain.

Lebih lanjut, artis berusia 38 tahun ini menjelaskan bahwa Laura saat ini berada di sebuah yayasan swasta seperti rumah aman. Namun, lantaran milik swasta maka per bulan dirinya wajib membayarkan biaya administrasinya. Meski begitu, Nikita memastikan bahwa putrinya itu mendapat pembelajaran layaknya sebuah sekolah.

"Laura ditaruh di yayasan swasta sama seperti rumah aman, bedanya sekarang swasta jadi per bulan bayar. Dan setiap hari ada kegiatan seperti belajar dll, masa di padepokan emang suruh latihan silat," ujarnya.

Nikita juga menambahkan kalau anak-anak yang berada di yayasan tersebut berasal dari keluarga kaya karena semuanya memerlukan biaya. Dia juga menegaskan kalau akses untuk bertemu Laura hanya akan melalui dirinya sebagai keluarga yang terdaftar.

"Itu dia sedang melakukan aktivitas belajar, bukan lagi belajar ilmu menghilang, tapi ilmu pendidikan. Nggak akan boleh ketemu, nggak akan boleh masuk kecuali orang tua dan keluarga yang terdaftar di situ, karena ini bukan milik negara, ini swasta," tegasnya.

Sebelumnya, pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachdim juga sempat mengatakan Laura Meizani diserahkan kepada dirinya untuk dibawa ke sebuah tempat eksklusif

"Laura diserahkan kepada saya selaku perwakilan dari Nikita Mirzani, setelah itu saya minta anak itu ditempatkan di tempat yang sangat sangat eksklusif, lebih istimewa lagi tempatnya. Tempatnya di mana, saya tahu dan saya mengantar tapi tidak boleh saya beri tahu," kata Fahmi saat menemui awak media pada Rabu, 22 Januari 2025 lalu. (ND)