Kasus mega korupsi Pertamina yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun memang tengah menjadi sorotan publik. Bukan hanya masyarakat, sejumlah public figure pun turut memberikan pendapat mereka, salah satunya adalah Soimah Pancawati.

Dalam siaran langsung belum lama ini, Soimah Pancawati mengutarakan kekesalannya lantaran merasa dirugikan dengan isu kecurangan pejabat Pertamina.

"Saya syuting cari uang sampai mencret-mencret. Bangun jam 4, pulang jam 4 lagi buat nyicil mobil. Cicilan belum lunas, turun mesin gara-gara Pertamax oplos," kata Soimah.

Oleh karena itu, Soimah memberikan pesan terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk meminta tujuh tersangka kasus korupsi dihukum tegas.

"Pak Prabowo ini (pelaku) kalau sudah ditangkap dan gak digantung, awas loh pak. Bisa 190 T loh, gantung harusnya," sambungnya.

Bahkan Soimah berharap bisa ikut terlibat andil dalam pengambilan keputusan hukuman pelaku korupsi Pertamina.

"Anda bisa atasi tidak, pak Prabowo? Serahkan ke saya, saya gantung satu-satu. Geregetan aku ya, hilang kesabaranku. Bawaannya pengin bawa pistol," tutur Soimah.

Seperti diketahui, empat petinggi Pertamina melakukan kecurangan dengan cara mengoplos BBM dengan RON 90 (Pertalite) menjadi BBM dengan RON 92 (Pertamax). Dugaan korupsi besar dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023 membuat negara merugi mencapai Rp 193,7 Triliun. (ND)