Image Source : Instagram
Food vlogger Codeblu kembali menjadi sorotan usai dituding merugikan bisnis toko roti orang lain lantaran memberikan ulasan negatif yang berawal dari sumber tidak jelas. Sebelumnya Codeblu juga pernah menjadi perbincangan terkait perseteruannya dengan Bang Madun usai memberikan ulasan ke restiran miliknya di tahun 2023.
Tak hanya itu, pria bernama asli William Anderson itu juga sempat dirumorkan melakukan pemerasan terhadap salah satu pemilik restoran. Dia disebut-sebut meminta tarif sampai Rp350 juta untuk sekali konsultasi makanan. Atas tindakannya tersebut, kini muncul seruan untuk memboikot Codeblue.
"Boikot oknum food reviewer," ujar Threads @gastronusa. Minggu (2/3/2025) sambil menyertakan foto Codeblu.
Dalam unggahannya, pemilik akun membeberkan beberapa alasan mengajak warganet untuk ikut memboikot Codeblue. Dia menegaskan bahwa tempat makan bukan objek untuk mencari engagement.
"Tempat kami bukan obyek bagi food reviewer untuk mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di sosmed, mencari keuntungan pribadi dengan menekan tempat usaha, sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan," jelas akun tersebut.
Kemudian akun tersebut menjelaskan bahwa saat ini bisnis makanan sedang baik-baik saja. Sehingga tidak perlu mendapat review dari food reviewer seperti Codeblu yang justru bisa menimpukan masalah.
"Silakan cari tempat lain. Bisnis lagi lesu, kami nggak butuh masalah tambahan," tulis akun tersebut.
Seruan boikot Codeblu mendapat respons beragam dari warganet. Ada yang mendukung langkah pemilik bisnis makanan yang gerah dengan Codeblu.
"Lo diboikot biar nggak bac*t dan nipu atau meras," kata akun @que*** di kolom komentar.
"Tempel aja fotonya di depan resto, terutama resto di hotel. Dia suka ke sana," timpal akun @hwa***. (ND)