Aktris Asha Shara belum lama ini diketahui mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan usai rumahnya disatroni sekelompok orang tak dikenal pada Senin (14/4/2025). Laporan ini dibuat lantaran Asha merasa terancam dengan para pelaku.

Kejadian tak mengenakan itu terjadi di rumah Asha Shara dan sang suami, Fahmi Assegaf, pada 9 April 2025 lalu. Dengan kondisi Asha yang tengah hamil lima bulan tentu membuat dirinya makin khawatir dengan keamanan di tempat tinggalnya.

"Saya hanya minta keadilan Pak Polisi untuk mengamankan ini semua, supaya saya enggak resah lagi, apalagi dalam keadaan saya hamil. Jadi bisa saya tenang menjalani proses hukumnya, juga tenang. Karena setahu saya kita sebagai warga negara harus menghormati hukum yang berlaku dan yang sedang berjalan," ucap Asha Shara di dikutip dari Youtube Cumicumi.

Asha tak menampik bahwa kejadian itu sampai membuatnya lemas. Aktris berusia 37 tahun itu mengaku sampai tak bisa meminta bantuan kepada pihak lain selain membawa kasus ini ke jalur hukum. 

"Saya sudah resah banget. Tadi habis salat sudah lemas banget nggak ngerti lagi. Saya harus minta perlindungan hukum," kata Asha Shara.

Dalam laporannya, Asha Shara juga sudah menyerahkan sejumlah bukti kepada penyidik. Bahkan, bukti itu menunjukkan beberapa perbuatan intimidasi dan anarkisme.

"Ya diintimidasi, bukti-bukti sudah kami kasih (ke polisi). Pihak terlapor, mereka menyerang secara anarkis, nggak seperti hukum yang berlaku," ujar Asha.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tim kuasa hukum, kejadian yang menimpa Asha Shara ini dipicu dari polemik sengketa rumah yang kini masih dalam proses persidangan. Para pelaku yang diperkirakan lebih dari 30 orang itu diduga meminta sang aktris dan suaminya keluar dari rumah. 

"Kami sudah buat laporan resmi. Dugaan kuat ada tindakan intimidatif yang melibatkan orang-orang bergaya preman, bukan hanya perwakilan hukum. Mereka mendesak untuk pengosongan rumah, padahal sidang masih berlangsung. Ya banyak menyuruh keluar menyuruh mengosongkan, menyuruh pindah, teriak-teriak. Jadi kan penghuni rumah kan merasa tidak nyaman," terang kuasa hukum Asha.

Sementara itu, Asha Shara pun berharap masalah ini cepat teratasi agar tak mengganggu masa kehamilannya. Terlebih saat ini dirinya tengah hamil besar.

"Berat buat saya, buat keluarga berat sekali. Urusan anak saya aja belum selesai. Saya tetap minta bantuan hukum ke pengacara untuk mendampingi kita mengikuti proses hukum yang berjalan," pungkasnya. (ND)