Image Source : Instagram
Seperti diberitakan sebelumnya, Nathalie Holcher mendapat saweran berjumlah fantastis saat tampil di tempat hiburan malam kawasan Sidrap, Sulawesi Selatan. Namun, konten saat dirinya disawer justru menuai respon tak menyenangkan dari warga lokal. Bahkan warga setempat mengkritik hal tersebut.
Permasalahan kian melebar usai Bupati Sidrap (Sidenreng Rappang), Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif meminta agar Nathalie Holscher minta maaf atas video viral saweran di klub malam Sidrap.
"Saya mengapresiasi aspirasi dari Ormas yang ada. Sudah dua hari ini, akibat dari kegiatan yang dilakukan salah satu DJ dari Jakarta, ya ini tidak sesuai adab dan etika orang Sidrap. Sudah saya sampaikan tadi malam, kepada artis DJ itu supaya meminta maaf ke orang Sidrap. Saya kebetulan terfasilitasi untuk meminta maaf atas apa aktivitasnya yang ada di Sidrap," kata Syaharuddin Alrif.
Namun, bukan bermaksud menolak, Nathalie Holscher mengaku bingung kenapa dirinya harus meminta maaf atas kekisruhan tersebut. Diakui mantan istri Sule itu, dia hanya bekerja secara profesional memenuhi tanggung jawab untuk menghibur sesuai kontrak kerja.
"Ditunggu speak up-nya salah saya di mana ya, pak?," ungkap Nathalie Holscher di Instagram.
Seraya mengunggah video wawancara, Syaharuddin Alrif, Nathalie bersikukuh tak mau meminta maaf karena merasa tidak bersalah atas kejadian viral di Sidrap beberapa waktu lalu.
"Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, disini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih). Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, tugas saya selesai lalu saya pulang," tulis Nathalie.
Perempuan berusia 32 tahun itu lantas menyarankan pemerintah setempat untuk menutup tempat hiburan malam di Sidrap, bila tak mau ada aktivitas yang kurang berkenan di sebagian hati masyarakat.
"Kalau tidak mau ada club-club di Sidrap ya di tutup saja club-nya, kenapa jadi nama saya dibawa-bawa terus? Dan dari sebelum saya datang ke club Sidrap, banyak DJ-DJ lain yang juga di sawer di Sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang dipermasalahkan? Sampai sebesar ini," sambungnya. (ND)