Image Source : Instagram
Kabar duka datang dari Bimbim Slank. Sang ibunda, Iffet Veceha Sidharta atau yang dikenal dengan Bunda Iffet dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2025) pukul 22.42 WIB. Bukan hanya Bimbim, seluruh anggota Slank pun merasakan kesedihan yang mendalam atas berita duka ini.
Setelah proses pemakaman Bunda Iffet, Kaka Slank sempat mengungkapkan cerita tentang wanita yang sudah dianggapnya seperti ibunda kandung tersebut. Diakui Kaka, Bunda Iffet sangat berjuang agar para personel Slank terbebas dari jerat narkoba di masa lalu.
"Bunda keukeuh memperjuangkan Slank untuk bisa sembuh," kenang Kaka, di pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Ucapan Kaka tersebut dibenarkan gitari Slank, Abdee Negara. Dia bahkan menyebutnya sebagai tindakan fenomenal dari seorang manajer band.
"Perjuangan Bunda untuk memastikan anak-anaknya bisa lepas dari drugs itu fenomenal," tutur Abdee.
Semangat Bunda Iffet untuk memberantas pengaruh buruk narkoba pun masih terus diupayakannya sampai sekarang. Bersama para personel Slank, Bunda Iffet membuat sebuah layanan rehabilitasi di kediamannya kawasan Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta.
"Kami kan kerja sama dengan dokter udah dari tahun 2000. Udah 25 tahun ya, membentuk rehab di Duren Tiga untuk anak-anak yang ingin lepas dari narkoba," papar drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim, yang juga putra Bunda Iffet.
Menariknya, layanan rehabilitasi milik Bunda Iffet ini terbilang lengkap. Selain pengobatan langsung, disediakan juga layanan konseling online untuk mereka yang kecanduan narkoba. Sudah banyak pasien yang sembuh dari layanan rehabilitasi Bunda Iffet, baik yang berobat langsung maupun lewat konseling online.
"Hari ini kami juga punya metode baru, online. Jadi tanpa bertemu, tapi psikolog lewat DM, WA, lewat video call. Terbukti, banyak juga yang bisa sembuh, termasuk lewat online konseling," kata Bimbim.
Walaupun Bunda Iffet telah tiada, namun para personel Slank siap melanjutkan mimpinya memberantas pengaruh buruk narkoba perempuan 87 tahun akan tetap hidup bersama para personel Slank.
"Masih, itu pesan Bunda," tegas Bimbim. (ND)