Image Source :
Ammar Zoni akhirnya menjalani sidang kasus dugaan peredaran narkoba secara offline di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, Ammar memberikan kesaksian soal pernyataan yang menyebutnya menerima upah dari aksi mengedarkan narkoba di lapas.
Sebelumnya, pihak Polsek Cempaka Putih menyebut bahwa Ammar Zoni menerima uang Rp10 juta usai mengedarkan 100 gram narkoba di Rutan Salemba. Terkait hal itu, Ammar pun menantang agar ditunjukkan bukti jika memang dirinya menerima uang dari mengedarkan narkoba tersebut.

"Ya biar langsung dibuktikan aja kalau memang saya dikasih Rp10 juta seperti yang disampaikan, ya dibuktikan dong. Pasti ada transaksinya dan ad buktinya kalau memang saya menerima uang tersebut. Lalu tadi dikatakan ada 100 gram, ya silahkan dibuktikan, memang betul saya menerima," ucap Ammar Zoni, dikutip dari Youtube Cumicumi.
Bukan hanya itu, mantan suami Irish Bella itu juga buka suara soal rekaman video yang memperlihatkan dirinya mengakui dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba. Meski membenarkan ucapannya di video tersebut, namun Ammar menegaskan bahwa pengakuan itu diucapkan lantaran dirinya dalam kondisi ditekan dan disiksa.
"Kalau masalah video yang tadi, itu memang video dalam di bawah tekanan saya dipukuli dan saya disetrum," ungkapnya.
Lebih lanjut Ammar Zoni mengaku dirinya dipukuli hingga disetrum saat diinterogasi sehingga akhirnya dia membuat pengakuan tersebut. Maka dari itu, Ammar Zoni meminta agar pengadilan dapat memutarkan rekaman CCTV tempat dirinya diinterogasi.
"Itu betul sekali (ada kekerasan). Makanya kami meminta untuk pihak pengadilan memberikan bukti CCTV," ujar Ammar Zoni. (ND)