Image Source : Twitter
Girl group (G)I-DLE sempat menjadi sorotan usai kostum panggung mereka yang menyematkan lambang Palang Merah Korea tanpa izin. Akibat kontroversi ini, Palang Merah Korea langsung memberikan teguran kepada grup berformasi lima anggota ini dan agensinya, Cube Entertainment.
Usai meminta maaf, baru-baru ini (G)I-DLE dikabarkan telah mendonasikan 50 juta won (sekitar 588 juta rupiah) kepada Palang Merah Korea. Hal ini disampaikan oleh Palang Merah Korea yang mengungkapkan kelima anggota grup tersebut (Soyeon, Miyeon, Yuqi, Shuhua, dan Minnie) masing-masing menyumbangkan 10 juta won untuk membantu perbaikan kerusakan akibat banjir.
Palang Merah Korea juga telah melanjutkan kegiatan bantuan darurat dan pemulihan di berbagai wilayah di seluruh negeri yang terkena dampak parah hujan lebat sejak 8 Juli.
"Kami berharap para korban bencana mendapatkan penghiburan dan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari mereka sesegera mungkin melalui kegiatan kemanusiaan Palang Merah," kata (G)I-DLE.
Terkait bantuan (G)I-DLE tersebut, Ketua Palang Merah Korea Kim Chul Soo menyampaikan terima kasih. Mereka juga berharap dukungan dari girl group ini bisa menjadi pelipu lara.
"Dukungan (G)I-DLE akan menjadi pelipur lara dan kekuatan yang luar biasa bagi mereka yang terkena dampak banjir," kata Kim Chul Soo.
Sebagai informasi, (G)I-DLE dikritik saat tampil di acara musik KBS2 'Music Bank' pada 19 Juli untuk membawakan lagu 'Klaxon' mengenakan kostum bertema penjaga pantai yang menampilkan lambang Palang Merah. Cube Entertainment diketahui segera meminta maaf, berjanji tidak akan pernah mengulangi kesalahan menggunakan Palang Merah tanpa izin. (ND)