Dunia musik Tanah Air tengah dihebohkan oleh konflik antara Ndhank Surahman Hartono dan Band Stinky. Pasalnya, Ndhank telah resmi melarang Stinky dan Andre Taulany untuk membawakan lagu-lagu ciptaanya seperti Mungkinkah.

Perseteruan panas ini rupanya juga sampai ke telinga Ryan Kampua, seorang pengamat musik. Ketika ditemui belum lama ini, Ryan pun menyebut konflik seperti ini memang wajar terjadi antara sebuah band dan mantan personilnya.

"Amat wajar ketika dia mensomasi terhadap Stinky dan Andre Taulany ya" ujar Ryan Kampua dalam tayangan Hot Shot (3/1)

Menurut pandangannya, konflik antara sebuah band dan mantan personilnya biasanya terjadi karena kurangnya komunikasi efektif antara kedua belah pihak. Bagi Ryan Kampua, hal ini lah yang terjadi antara Ndhank Surahman dan Stinky.

Baca Juga: Irwan dan Band Stinky Siap Tempuh Jalur Hukum Terkait Somasi Ndhank Surahman

"Kalau saya sih melihatnya mungkin ada kurangnya komunikasi ya, antar personil yang lama, dengan yang baru gitu ya. Itu lebih seringnya terjadi karena itu ya" sambungnya

Selain itu, terdapat pula faktor kesopanan yang kerap menjadi masalah. Karena menurutnya, alangkah baik bagi sebuah band untuk meminta izin secara baik-baik kepada mantan personilnya, sebelum membawakan lagu-lagu ciptaannya di atas panggung.

"Mungkin personil yang baru, atau yang tersisa dari Stinky tidak kulunuwon dengan senior-seniornya, sehingga ketika pemilik lagu yang sudah tidak terlibat lagi dalam proses produksi terbaru, itu merasa dilangkahi atau tidak ada hormatnya" pungkasnya

(FR)