Kebahagiaan penggemar band asal London, Coldplay di Indonesia masih terasa hingga kini. Usai menggelari konser dengan kapasitas besar di Stadion GBK (Gelora Bung Karno) pada (115/11) lalu, banyak kabar bahagia sekaligus menyedihkan yang datang dari band yang digawangi oleh Chris Martin tersebut.

Pada malam itu rupanya banyak penonton yang kecewa lantaran tiket yang mereka miliki tak bisa ditukar. Adapun alasannya karena tiket yang ditukarkan sudah di scan.

Banyak penonton yang gagal menyaksikan Coldplay, melaporkan Ghisca Debora Aritonang yang disebut sengaja melakukan penipuan tiket konser. Tak main-main, akibat aksi kejinya tersebut Ghisca telah meraup uang korban mencapai Rp 15 miliar.

Baca juga: Kericuhan di Konser Coldplay Akibat Permasalahan Tiket Gagal Di-Scan

Kasus penipuan yang dilakukan Ghisca, saat ini sudah masuk ke meja Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya mencatat ada sebanyak 400 orang mengajukan pengaduan serupa.

Tak heran, harga tiket konser Coldplay yang cukup merogoh kocek itu, dikalikan dengan ratusan korban yang tertipu, membuat Ghisca mengantongi banyak uang bahkan mencapai miliaran rupiah.

Menilik dari info tentang Ghisca, dirinya sudah memindahkan uang hasil tipuan tersebut ke rekening bank di Belanda. Karenanya Polisi akan kesulitan untuk melacak informasi terkait penipuan yang dilakukan Ghisca.

"Ghisca Debora Aritonang, Penipu tiket bayangan Coldplay sebesar Rp 15 M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket. Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulis pengguna akun X atas keviralan Ghisca.

Lebih lanjut, untuk meyakinkan para korban, Ghisca disebut mengaku-ngaku bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan salah satu orang dalam yang ada di gelaran konser Coldplay.

Parahnya, aksi penipuan tiket Coldplay ternyata bukan kali pertama bagi Ghisca. Ia disebut juga melakukan aksi serupa di konser-konser sebelum ini, seperti konser Tulus, NCT, hingga Blackpink. 

(Dindi)